BKSDA Pastikan Monyet Nahas yang Dibantai Bukan Bekantan

Pembantaian monyet
Sumber :
  • Twitter @infobencana

VIVA.co.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Timur memastikan gambar monyet yang dibunuh dan dimakan seorang pria dalam jejaring sosial facebook bukanlah jenis monyet langka, Bekantan.

Monyet itu diketahui merupakan jenis monyet ekor panjang atau Makaka dan tidak masuk dalam kategori dilindungi oleh undang-undang.

Polisi Lacak Pria Pengunggah Foto Memakan Monyet

Baca Juga:



"Dari analisa digital kami, bisa dipastikan foto monyet itu bukan monyet Bekantan. Ini adalah monyet ekor panjang atau sering disebut Makaka," kata petugas BKSDA Kalimantan Timur Nidiansyah, Rabu 21 Oktober 2015.

Baru-baru ini, gambar monyet tengah digantung oleh seorang pria dalam kondisi berdarah telah membuat heboh publik. Ironisnya, pemilik akun facebook bernama  Victorio Theodorus Singal yang mengunggah gambar tersebut juga menampilkan foto dirinya saat memakan monyet tersebut.

Gambar itu pun langsung menuai kecaman dan simapti publik. Banyak pihak tak mengenali monyet tersebut dan menduga itu adalah salah satu monyet yang dilindungi.

"Makaka dan Bekantan memang kerap dalam satu gerombolan. Tapi foto ini bukan Bekantan. Makaka sampai saat ini belum masuk kategori satwa yang punah," kata Nidiansyah.

Berita terkait:




Disinggung terkait sanksi hukum, Nidiansyah mengaku, karena Makaka bukanlah hewan yang dilindungi. Maka secara ketentuan perburuan terhadap jenis monyet ini tak bisa dikenakan sanksi hukum.

"Kami kira perburuan Makaka masih diperbolehkan dan belum dapat dijerat secara hukum," katanya.

Iqbal Abdullah/Kalimantan Timur

Heboh Foto Pemburu Sadis Gantung Monyet
Konflik Dengan Manusia Ratusan Kera Ekor Panjang Direlokasi

Kelaparan, Ratusan Kera 'Serbu' Desa di Garut

Diduga ketersediaan makanan di hutan semakin menipis akibat kemarau.

img_title
VIVA.co.id
26 Oktober 2015