Nyaris 80 Ribu Warga Riau Korban Asap, Dokter Menkes Pulang

Anak-anak Korban ISPA Berjatuhan di Riau
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ali Azumar
VIVA.co.id - Kabut asap yang tak kunjung hilang membuat warga menderita. Bencana itu tidak hanya melumpuhkan transportasi penerbangan, namun juga mengancam kesehatan dan nyawa manusia.
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Dinas Kesehatan Riau mencatat hingga kini warga Riau yang terserang penyakit dampak kabut asap sudah mencapai lebih 78.933 orang atau nyaris 80 ribu warga. Sebanyak 66.234 orang terserang infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), 1.073 orang mengalami pneumonia, 3.073 orang menderita asma, 3.693 orang iritasi mata, dan 4.857 orang iritasi kulit.
Satelit Lapan Deteksi 232 Hotspot Jelang Puncak Kemarau

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Andra Sjafril, penderita terbanyak ISPA adalah warga Pekanbaru, yang mencapai 14.633 orang. Disusul Kabupaten Siak sebanyak 7.129 orang, Kuantan Singingi 7.014 orang, Indragiri Hulu 6.971 orang, Dumai 6.703 orang, Bengkalis 6.595 orang. Selebihnya tersebar di kabupaten/kota lain.
Jelang Puncak Kemarau,Titik Api di Sumatera Meningkat

Koordinator Tim Media Center Dinas Kesehatan Riau, Rozita Rossie, menjelaskan bahwa tim dokter spesialis yang sempat diperbantukan Menteri Kesehatan untuk membantu warga Riau ketika Presiden Joko Widodo datang, kini sudah ditarik atau dipulangkan.

"Mereka cuma lima hari diperbantukan di Riau," ujar Rossie kepada VIVA.co.id, Rabu, 21 Oktober 2015.

Tim medis itu terdiri dari dokter spesialis paru, spesialis anak, spesialis mata dan spesialis penyakit dalam. Termasuk beberapa orang tenaga perawat.

"Mereka jumlahnya 15 orang yang terdiri dari tiga orang dokter spesialis paru, dua orang spesialis mata, tiga orang spesialis anak dan satu orang dokter spesialis anestesi. Ditambah lima orang perawat," ujarnya.

Jarak pandang memburuk

Jarak pandang di Riau masih buruk pada 21 Oktober 2015. Kepala Seksi Data dan Informasi pada Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Slamet Riyadi, menjelaskan bahwa jarak pandang di Pekanbaru hanya 500 meter.

Kondisi yang sama juga terjadi di Indragiri Hulu. Jarak padang di Dumai cuma 300 meter. Pelalawan bahkan hanya 200 meter.

Jumlah titik api yang terpantau satelit di Pulau Sumatera berjumlah 633 titik. Sebanyak 462 titik terdeteksi di Sumatera Selatan. Sedangkan di Jambi terdapat 70 titik, Bangka Belitung 28 titik, Riau 25 titik, Lampung 23 titik, Bengkulu 19 titik, dan Sumatera Barat 6 titik. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya