Sumber :
- VIVA.co.id/Aji YK
VIVA.co.id
- Dua pesawat amfibi milik Rusia, akhirnya tiba di Bandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang, Rabu 21 Oktober 2015.
Pesawat tipe BE-200 berkapasitas 12 ton air ini akan diperbantukan untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan.
Baca Juga :
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
Pesawat tipe BE-200 berkapasitas 12 ton air ini akan diperbantukan untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan.
"Kemampuannya hampir sama dengan pesawat asal Malaysia, tetapi pesawat ini juga dilengkapi dengan mesin jet, sehingga lebih cepat untuk menuju lokasi kebakaran," kata Komandan Landasan Udara Palembang Letkol PNB Muhammad Riza Yudha Fahlefie.
Untuk pemadaman, nantinya pesawat Rusia ini memiliki jadwal 7-8 kali terbang guna memadamkan api di wilayah Sumatera Selatan.
"Kalau berdasarkan
flight
-nya itu, jadwalnya sampai tanggal 31 Oktober. Tapi, soal perpanjangan dan lain-lain akan kami koordinasikan dengan BNPB," ujar Riza.
Pada 16 Oktober 2015, pemerintah Indonesia dibantu Singapura, Malaysia, dan Australia melakukan upaya pemadaman api di kawasan hutan Sumatera.
Puluhan pesawat diterjunkan untuk pemadaman ini. Namun, hingga kini api dan asap masih bertahan di Sumatera.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kemampuannya hampir sama dengan pesawat asal Malaysia, tetapi pesawat ini juga dilengkapi dengan mesin jet, sehingga lebih cepat untuk menuju lokasi kebakaran," kata Komandan Landasan Udara Palembang Letkol PNB Muhammad Riza Yudha Fahlefie.