Bongkar Pelindo, Pansus Tak Berserah Diri Pada Bareskrim

Polisi geledah kantor Pelindo II.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Agus Rahmat
VIVA.co.id
DPR Desak KPK Usut Korupsi Pembangunan Terminal New Priok
- Dugaan kasus korupsi di Pelindo II masih terus ditelusuri baik oleh Kepolisian maupun Panitia Khusus (Pansus) Angket Pelindo II. Terakhir Pansus mengundang Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Anang Iskandar, Rabu malam 21 Oktober 2015. Rapat mempertanyakan kasus lain selain pengadaan 10 mobile crane.

"Saya tidak mau ber-negative thinking, tapi saya yakin ada kasus lain di luar mobile crane," kata anggota Pansus, Herman Heri, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu malam 21 Oktober 2015.

Sambangi KPK, Pansus Pelindo ll Serahkan Data

Politisi PPD Perjuangan ini yakin Pansus akan memiliki terobosan dalam penyelidikan kasus ini. Pansus katanya akan mencari data seluas-luasnya.

"Pasti Pansus akan punya terobosan-terobosan. Kami sebagai politisi tentu punya akal," ujarnya.

KPK Cecar Lino Soal Pengadaan QCC di Pelindo ll

Herman mengatakan Pansus tidak akan berserah diri pada keterangan-keterangan Kabareskrim. Ia menjelaskan Pansus justru dibentuk untuk mengungkap dugaan korupsi lain yang lebih besar.

"Kami tidak akan berserah pada apa yang disampaikan Kabareskrim. Kami mencari info lainnya. Justru Pansus dibentuk karena kami merasa mendapat info ada kasus lain yang sangat besar," katanya.

Sementara itu, ketika ditanyakan apakah Kabareskrim merasa ada hambatan dalam mengusut kasus ini, Anang menjawab diplomatis bahwa ia tidak merasa ada hambatan.

"Sampai saat ini penyidikan berjalan lancar tidak ada hambatan. Penyitaan dokumen, 10 unit mobile crane dan lock book," kata Anang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya