DPR Desak Pemerintah Beri Pengobatan Gratis Bagi Korban Asap

Protes bencana kabut asap di Sumatera dan Kalimantan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rony Muharrman
VIVA.co.id
Komisi IV Minta Pemerintah Cabut Subsidi Benih Padi
- Ketua Panitia Kerja (Panja) Asap Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Lukman Edy, menyesalkan lambatnya pemerintah menangani permasalahan kebakaran hutan dan lahan. Korban kabut asap kebakaran lahan terus berjatuhan, terutama anak-anak.

Impor Daging Kerbau Sebagai Program Diversifikasi

Dari data yang dimiliki Lukman, jumlah korban di Riau hingga hari ini sebanyak 77.665 jiwa. Ini menjadikan Riau sebagai daerah yang memiliki korban asap kebakaran terbanyak.
Komisi IV Dukung Malut Jadi Lumbung Ikan Nasional


"Karena itu, kami mendesak menteri kesehatan untuk menyatakan Riau darurat kesehatan, dan mengambil langkah-langkah," kata Lukman saat dihubungi, Kamis 22 Oktober 2015.


Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini melihat daerah Riau dan wilayah Sumatera lainnya termasuk Kalimantan yang tertutup asap kondisi udaranya sudah tidak layak bagi warga."Bencana asap sudah seperti gas beracun. Seperti di Riau, mematikan tanpa rasa sakit," kata dia.


Lukman lalu meminta Kementerian Kesehatan segera membagikan masker yang layak kepada seluruh masyarakat Riau secara merata. Selanjutnya berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mensosialisasikan larangan bagi anak-anak bermain di luar rumah dan menutup ventilasi rumah.


Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini juga menuntut Kementerian Kesehatan menyiapkan posko kesehatan darurat bagi warga. Dengan berbagai fasilitas yang mumpuni, agar warga yang menjadi korban bisa ditangani dengan cepat dan baik.


"Pemerintah harus menggratiskan pengobatan kepada korban Infeksi Sistem Pernapasan Akut (ISPA) semua korban asap tanpa pengecualian," kata Lukman. (ren)



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya