Api Tak Kunjung Padam, Ribuan Prajurit TNI Dirotasi

Prajurit TNI kembali diterjunkan untuk penanganan kabut asap di Sumatera
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA.co.id - Sebanyak 1.059 prajurit TNI yang tergabung dalam satuan tugas Pemadam Kebakaran Hutan dan Lahan yang telah bertugas selama 1,5 bulan di Sumatera Selatan akan kembali ditarik ke pangkalan.

Penggantinya, sebanyak 1.000 personel TNI kini disiapkan untuk melanjutkan tugas pemadaman.

"Ini adalah tugas mulia, menyelamatkan manusia dari dampak kebakaran. Saya percaya kalian prajurit Sapta Marga, menjunjung tugas untuk berbuat yang terbaik," ujar Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen Fransen G Siahaan membacakan amanat Panglima TNI di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis 22 Oktober 2015.

Satelit Lapan Deteksi 232 Hotspot Jelang Puncak Kemarau

Baca Juga:

"Perhatikan kondisi keamanan, gunakan alat keselamatan kerja sesuai ketentuan untuk keselamatan diri dan tercapainya pelaksanaan tugas."

Jelang Puncak Kemarau,Titik Api di Sumatera Meningkat

Fransen menjelaskan, kebijakan ini diambil setelah Panglima TNI berbicara dengan Presiden Joko Widodo mengenai penanganan kabut asap di Sumatera dan Kalimantan. Hingga saat ini, kondisi terparah kabut asap masih terjadi di Sumatera Selatan.

Adapun, untuk Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, Panglima TNI telah mengirimkan masing-masing 1.000 prajurit dibantu pasukan kewilayahan untuk melakukan pemadaman api.

"Kemarin, saat terakhir ditinjau oleh Panglima, Presiden dan Menko Polhukam, di Sumsel kondisinya semakin masif, semakin tercemar. maka dari itu panglima memerintahkan untuk melakukan rotasi, dan ini dilakukan berturut-turut. Untuk tanggal 27 nanti kita akan rotasi yang di Riau, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah," jelas Fransen.

Panglima TNI juga mengamanatkan kepada seluruh prajurit bersinergi memanfaatkan berbagai potensi yang ada. Selain itu, kepada Polisi Militer yang ikut, diperintahkan untuk melakukan tindakan hukum apabila menemukan oknum pelaku pembakaran hutan yang tidak bertanggung jawab.

"Kepada PM saya perintahkan melakukan tindakan polisioner apabila ada oknum pelaku pembakaran hutan," katanya.

Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia

Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016