Bela Negara Jateng Ditunda Tanpa Alasan, Peserta Bingung

Upacara Penutupan Pendidikan Bela Negara
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Program pendidikan atau pelatihan bela negara untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dibatalkan tanpa alasan yang jelas.
Patung Yesus dan Bunda Maria di Gereja Klaten Dirusak

Kegiatan itu awalnya diagendakan diselenggarakan di Resimen Induk Militer Kodam (Rindam) IV/Diponegoro, Magelang, Jawa Tengah, pada Senin, 18 Oktober 2015. Lalu, ada pemberitahuan diundur Kamis, 22 Oktober 2015.
Tanah di Banjarnegara Masih Terus Bergerak

Kepala Penerangan Daerah Militer Kodam IV/Diponegoro, Letnan Kolonel Infanteri Zainul Bahar, mengumumkan lagi pada Rabu bahwa pelatihan itu kembali ditunda. Namun dia tak menjelaskan alasan penundaan itu. Begitu juga batas waktu penundaan.
Banjarnegara Kembali Longsor, 158 Jiwa Mengungsi

"Waktunya (batas penundaan) menunggu dari komando atas (pimpinan TNI). Demikian. Terima kasih," katanya, ringkas, melalui pesan singkat kepada wartawan di Semarang, Rabu malam, 21 Oktober 2015.

Para peserta kegiatan itu pun kecewa karena tanpa kejelasan. Mereka mengaku tak mengetahui pasti alasan penundaan itu. Padahal mereka sudah berada di lokasi kegiatan sejak kemarin.

Sujatmiko, seorang peserta program bela negara dari Kabupaten Bantul, mengaku telah melakukan registrasi. Namun ada pemberitahuan mendadak bahwa program itu diundur.

"Saya dan teman-teman dari Bantul juga bingung karena tidak alasan yang jelas pengunduran program bela negara ini," katanya dihubungi pada Kamis, 22 Oktober 2015.

Karena tak ada kejelasan, Sujatmiko bersama rombongan dari Bantul akan kembali ke rumah sembari menunggu kepastian dari pejabat Kodam Diponegoro. "Kebetulan perjalanan dari Bantul ke Magelang hanya butuh waktu dua jam. Tidak terlalu jauh jaraknya," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya