Sebelum Padamkan Api, 1.000 Personel TNI Salat Minta Hujan

Prajurit TNI salat sebelum bertugas padamkan api kebakaran hutan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
VIVA.co.id
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
- Sebanyak 1.000 personel TNI dari berbagai kesatuan kembali didatangkan untuk mengganti personel yang lebih dulu ditempatkan di Sumatera Selatan untuk melakukan pemadaman kebakaran di lahan gambut. Personel gabungan ini telah tiba sejak Kamis siang, 22 Oktober 2015.

Satelit Lapan Deteksi 232 Hotspot Jelang Puncak Kemarau

Sebelum ditempatkan ke sejumlah wilayah untuk melakukan pemadaman, seluruh pasukan melakukan salat sunat Istisqa atau salat memohon hujan di Lanud Palembang, Sumatera Selatan.
Jelang Puncak Kemarau,Titik Api di Sumatera Meningkat


Bila turun hujan, diharapkan operasi pemadaman akan lebih cepat diselesaikan. Karena kesulitan yang dihadapi tim darat adalah sumber air yang sangat minim. Sementara, luas lahan gambut yang terbakar terutama di OKI sudah mencapai lebih dari 220 ribu hektare.


Parsonel gabungan yang akan menggantikan 1.068 personel yang telah satu bulan bekerja juga akan ditempatkan di Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.


"Mereka akan melanjutkan operasi pemadaman darat dan sekaligus terus membuat kanal-kanal dan embung penampung air," Panglima Kodam 2 Sriwijaya, Mayjen TNI Purwadi Mukson.


Pasukan pengganti ini akan bertugas hingga akhir November seiring diperpanjangnya masa siaga darurat kebakaran hutan dan lahan di Sumatara Selatan. (ren)


Laporan: Purwantoro/ Palembang

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya