KPAI Sediakan 8 Posko untuk Evakuasi Anak Korban Asap

Pelajar korban bencana kabut asap
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
VIVA.co.id
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
- Bencana asap yang terjadi di banyak titik di Indonesia telah menelan korban jiwa. Setidaknya ada sembilan anak meninggal dunia akibat menghisap asap dari kebakaran hutan.

Satelit Lapan Deteksi 232 Hotspot Jelang Puncak Kemarau

Ilma Sovriyanti, Koordinator Satgas Perlindungan Anak, mengatakan, pihaknya telah sepakat untuk merespons cepat darurat asap yang sudah menjatuhkan korban.
Jelang Puncak Kemarau,Titik Api di Sumatera Meningkat


"Tujuh provinsi yang kena asap. Sudah semakin darurat kondisi masyarakat kita. Kami sepakat untuk mengimbau masyarakat datang ke KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) guna menggalang solidaritas terpapar asap," kata Ilma, Jumat 23 Oktober 2015.


KPAI bekerja sama dengan KPAI daerah dan elemen masyarakat Peduli Perlindungan Anak membuat posko delapan titik di lima provinsi yang terpapar asap.


"Untuk yang berada di Riau dan sekitarnya, kami membuat posko di Padang, Sumatera Barat, sudah disediakan 25 rumah. Ini titik lebih aman dan terdekat dari Riau," kata Ilma.


Untuk korban di Palangkaraya, diharapkan untuk evakuasi ke Banjarmasin atau Pontianak. Sementara itu, Sumatera Selatan, sedang diusahakan untuk membuka posko di Lampung.


"Pada intinya, cari tempat yang lebih dekat. Seharusnya pemerintah daerah setempat menyatakan darurat dan tentukan titik posisi aman di mana," kata Ilma.


Posko-posko darurat asap tersebut akan dilengkapi dengan fasilitas seperti tabung oksigen, penyejuk ruangan untuk menetralisasi udara, dan masker.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya