Sang Nenek Dimakamkan, Jokowi Tak Ikut Tradisi 'Brobosan'

Pelepasan jenazah nenek Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • Fajar Sodiq/VIVA.co.id

VIVA.co.id - Ratusan pelayat ikut melepas jenazah nenek Presiden Joko Widodo, Sani Wirorejo. Jenazah almarhumah akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Mundu, Gondang Rejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu 24 Oktober 2015.

Menurut pantauan VIVA.co.id, ratusan takziah tersebut telah berdatangan ke rumah duka sejak pukul 10.00 WIB. Selain para pejabat negara serta daerah, para pelayat juga dari kalangan kerabat serta para tetangga di sekitar Gondang, Manahan, Banjarsari, Solo.

Prosesi upacara pelepasan jenazah diawali dengan pembacaan kata sambutan dari perwakilan keluarga yang disampaikan oleh Maryanto. Perwakilan keluarga tersebut didampingi oleh dua putra almarhumah yang juga merupakan paman Jokowi, yaitu Miyono Suryo Sarjono dan Setiawan Prasetyo.

Kemudian, prosesi dilanjutkan dengan pembacaan kata sambutan dari perwakilan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Sambutan ini dibacakan langsung oleh PJ Wali Kota Solo, Budi Suharto yang didampingi camat Banjarsari.

Prosesi selanjutnya adalah pembacaan doa yang dilakukan oleh KH Abdul Karim, pengasuh Ponpes Al-Quranniyy Mangkuyudan, Solo. Setelah pembacaan doa selesai, dilanjutkan dengan prosesi "brobosan" atau berjalan di bawah keranda yang dilakukan sejumlah keluarga dengan berjalan beberapa kali melewati bawah peti jenazah.

Setelah prosesi pelepasan jenazah selesai, kemudian peti jenazah nenek Presiden pun diangkat menuju Masjid Hajah Dyah Kusumasari Santosa yang berjarak sekitar 100 meter. Di masjid tersebut, kemudian peti jenazah almarhumah diletakkan di shaf barisan terdepan untuk disalatkan.

Usai disalatkan, kemudian peti jenazah dimasukkan ke mobil jenazah milik PKU Muhammadiyah Solo. Selanjutnya, dibawa menuju tempat peristirahatan terakhirnya di pemakaman Mundu, Gondang Rejo, Karanganyar.

Jokowi Minta Kepala Daerah Bentuk Tim Pengendalian Inflasi

Presiden Jokowi harus buru-buru kembali ke Jakarta, sehingga tidak dapat mengikuti seluruh prosesi pemakaman termasuk tradisi "brobosan". Jokowi kembali ke Jakarta karena harus melakukan lawatan ke Amerika Serikat.

Pekan Masyarakat Adat Nusantara

Merayakan Pekan Masyarakat Adat Selama Tiga Hari di Jakarta

Temanya Pendidikan, Kebudayaan, dan Spiritualitas Masyarakat Adat.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016