Sumber :
- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo sore tadi bertolak ke Amerika Serikat (AS) dalam rangka kunjungan kerja. Rencananya, Jokowi beserta rombongan akan berada di AS selama lima hari.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kepergian Jokowi kali ini meninggalkan sejumlah pekerjaan rumah yang mendesak untuk diselesaikan. Salah satunya penanganan kebakaran hutan yang menyebabkan kabut asap dengan intensitas tinggi di beberapa daerah di Indonesia.
Baca Juga :
Jokowi 'Semprot' Ahok Soal Serapan Anggaran
Menanggapi hal tersebut, Jokowi menegaskan tidak lepas tangan terhadap persoalan-persoalan tersebut. Wakil Presiden Jusuf Kalla telah diberi arahan khusus untuk menggantikan perannya selama kunjungan tersebut.
"Saya telah meminta Wapres dibantu menkopolhukam dan menteri lain terkait untuk ambil langkah-langkah yang diperlu dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan gambut serta asap," kata Presiden di Lapangan Udara, Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu 24 Oktober 2015.
Tidak hanya itu, dia akan memantau secara langsung dari AS, terkait perkembangan terbaru penanganan permasalahan-permasalahan yang ada di Indonesia.
"Saya akan terus pantau perkembangan kondisi ekonomi, politik, dan keamanan dari menit ke menit, jam ke jam, dari hari ke hari," ujarnya.
Jokowi mengatakan, kunjungan ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kembali kerja sama bilateral antarkedua negara. Mulai bidang investasi, hingga pengembangan demokrasi kenegaraan.
"Saya berharap, ada manfaat dari kunjungan saya ke AS. Manfaatnya, nanti akan dirasakan seluruh masyarakat Indonesia. Termasuk rakyat yang tinggal di pedesaan," kata Jokowi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya telah meminta Wapres dibantu menkopolhukam dan menteri lain terkait untuk ambil langkah-langkah yang diperlu dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan gambut serta asap," kata Presiden di Lapangan Udara, Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu 24 Oktober 2015.
