Sumber :
- VIVA.co.id/Syaefullah
VIVA.co.id
- Puluhan personel anggota Kepolisian Sektor Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan dikerahkan ke lokasi kebakaran yang terjadi di wilayah tersebut.
Kapolsek Bayung Lencir Ajun Komisaris Polisi Eryadi mengatakan bahwa titik api di ladang pohon sawit dan berdampingan dengan lokasi perkebunan karet itu sebenarnya sudah berhasil dijinakkan.
Baca Juga :
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
Kapolsek Bayung Lencir Ajun Komisaris Polisi Eryadi mengatakan bahwa titik api di ladang pohon sawit dan berdampingan dengan lokasi perkebunan karet itu sebenarnya sudah berhasil dijinakkan.
Tetapi, karena musim kemarau yang mengakibatkan lahan gambut mengering, sehingga titik api yang berada di bawah lahan tersebut muncul kembali.
"Lahan yang terbakar ini kan lahan gambut, kalau ada angin akan hidup lagi," ujar Eryadi di lokasi pemadaman lahan terbakar, Sabtu 24 Oktober 2015.
Demi lancarnya proses pemadaman api, Polsek Bayung Lencir menggandeng sejumlah pencinta motor untuk menghalau titik api yang terjadi di lokasi kebakaran yang jaraknya jauh dari markas polisi.
"Mereka melakukan patroli ke daerah lokasi kebakaran," ujarnya.
Selain itu, kata Eryadi, Polsek menggandeng personel Komando Rayon Militer (Koramil) dan instansi terkait untuk memadamkan api.
Ia menambahkan, saat ini di Kecamatan Bayung Lencir sudah ada tiga desa dari 23 desa yang lahannya terbakar yaitu, Desa Muara Merang, Muara Bedak, dan Betaling.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tetapi, karena musim kemarau yang mengakibatkan lahan gambut mengering, sehingga titik api yang berada di bawah lahan tersebut muncul kembali.