Asap Payungi Jawa Bagian Barat dan Selat Sunda

Peta sebaran asap di Indonesia, Sabtu 24 Oktober 2015
Sumber :
  • VIVA.co.id/Twitter @Sutopo Purwo Nugroho

VIVA.co.id - Kebakaran hutan dan lahan yang melanda kawasan Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatera semakin mengkhawatirkan. Bahkan, dilaporkan kabut asap sudah berada di langit Pulau Jawa.

Kondisi ini tak ditampik Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya. Hanya saja, menurut dia, asap yang berada di wilayah Pulau Jawa merupakan asap dengan intensitas ringan yang berada di lapisan tertinggi udara.

"Memang udara bergerak dari utara ke selatan. Garis patah-patah itu asap. Asap itu ada pada lapisan atas, jaraknya hanya 1.500 meter atau 1,5 kilometer di atas kita. Jadi, partikel itu sangat ringan," ujar Andi saat dihubungi, Sabtu malam 24 Oktober 2015.

Andi mengakui, asap yang berada di lapisan atas udara ini sudah mulai menjalar ke Pulau Jawa bagian barat, utara, hingga selat Sunda Selatan. Meski demikian, dia menegaskan bahwa partikel asap tersebut tidak datang dengan jumlah besar.

"Artinya, di lapisan yang sangat tinggi, partikel asap yang ringan sampai di Pulau Jawa bagian barat dan bagian utara. Daerah selatan juga sudah masuk ke Selat Sunda Selatan. Memang itu menutup jarak pandang. Tapi, ya itu lapisan atas," katanya.

Sebelumnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho telah menyajikan peta ancaman kabut asap yang hampir sebagian telah menutupi wilayah di Indonesia.

Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara merupakan kepulauan yang sampai saat ini belum tertutup oleh asap. Disisi lain, kabut asap telah merembet ke beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, bahkan Filipina.

BNPB Deteksi Peningkatan 151 Hotspot Kebakaran Hutan

Berita Terkait:


Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia

Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016