VIVA.co.id - Pimpinan Redaksi Majalah Lentera, Bima Satria Putra, menuturkan beberapa persoalan alasan pembredelan majalah ketiganya yang berjudul "Salatiga Kota Merah" yang dilakukan pihak kampus, pemerintah kota setempat dan Kepolisian Salatiga.
Diketahui, "Salatiga Kota Merah" merupakan majalah hasil karya dari Lembaga Pers Mahasiswa Lentera, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (Fiskom), Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga. Namun, ketika diterbitkan 9 Oktober kemarin, majalah tersebut harus itu ditarik dan dilarang beredar.
Setidaknya, ada tujuh persoalan yang dikeluhkan oleh pihak-pihak yang melakukan pemberedalan, salah satunya yaitu berkaitan dengan Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP).
"Mereka melakukan pemberedelan, karena Lentera tidak memiliki SIUPP," ujarnya dalam diskusi "Menguak Tabir di Balik Pembredelan Majalah Lentera" di Cafe deResto, Jakarta, Minggu, 25 Oktober 2015.
Kemudian, Bima melanjutkan, tidak membayar pajak, gambar sampul terdapat lambang palu arit, judul majalah "Salatiga Kota Merah". "Mereka juga mempermasalahkan, kalau informasi narasumber di majalah Lentera edisi ini diragukan kebenarannya," ujar Bima.
Selain itu juga, Bima menjelaskan, redaksinya dituding menyalahi prosedur penerbitan kampus dan meresahkan warga Kota Salatiga dan itu menjadi persoalan penarikan majalah tersebut.
"Berdasarkan laporan masyarakat yang mereka terima, majalah Lentera ini (edisi Salatiga Kota Merah) dianggap telah menimbulkan keresahan di Salatiga, makanya majalah ini ditarik kembali," katanya. (one)
Sumber :
VIVA.co.id
1 Agustus 2016
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Konsep terjadinya Perang Dunia 3 sering kali muncul dalam konteks ketegangan geopolitik, rivalitas militer antara negara-negara besar, dan konflik. Berikut negara siap PD
Houthi: Arab Saudi Ingin Hapus Ayat Al Quran dari Buku Pelajaran untuk Menenangkan Tuntutan Zionis
Dunia
23 Apr 2024
Pemimpin Houthi Yaman, Abdul-Malik al-Houthi baru saja mengeluarkan pernyataan yang cukup kontroversi.
Penduduk pedesaan memiliki peran penting dalam keragaman demografi global. Ada negara-negara di mana sebagian besar penduduknya tinggal di pedesaan.
Mantan Anak Buah Sebut SYL juga Pakai uang di Kementan untuk Kondangan dan Beri Kado Emas
Nasional
23 Apr 2024
Mantan Kepala Biro Umum dan Pengadaan, pada Kementan, Akhmad Musyafak, menjelaskan bahwa Syahrul Yasin Limpo alias SYL, gunakan dana Kementan untuk kepentingan kondangan.
Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar dan Pak Anies
Politik
23 Apr 2024
Calon Wakil Presiden (cawapres) 2024 terpilih, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan terima kasih kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin
Selengkapnya
VIVA Networks
Obat Ganteng Suzuki Jimny 5 Pintu Buatan Pabrikan, Cocok yang Suka Petualang
100KPJ
sekitar 1 jam lalu
Untuk mempermudah pengguna Suzuki Jimny 5 pintu melakukan modifikasi, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menawarkan obat ganteng, atau aksesori pabrikan untuk Jimny 5 pintu
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Ramalan Zodiak Karier 24 April 2024, Aries, Virgo dan Aquarius Semangat Baru Hadir!
IntipSeleb
38 menit lalu
Besok adalah hari yang penuh dengan potensi dan kesempatan menarik di tempat kerja. Yuk, kita lihat ramalan zodiak karier untuk besok, Rabu 24 April 2024.
Penyanyi dangdut, King Nassar menghebohkan publik dengan unggahannya di Instagram pribadinya. Ia terlihat menghadiri perayaan ulang tahun ke-28 aktris Irish Bella.
Selengkapnya
Isu Terkini