Polisi dan Ribuan Warga Pekanbaru Salat Minta Hujan

Polisi dan Ribuan Warga Pekanbaru Salat Minta Hujan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ali Azumar
VIVA.co.id - Aparat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru dan warga setempat kembali menggelar salat istisqa (salat minta diturunkan hujan) pada Senin pagi, 26 Oktober 2015. Ribuan warga berbondong menghadiri salat berjemaah yang dipusatkan di Masjid Agung Annur Pekanbaru itu. 
BMKG: Jabodetabek Hujan Mulai Siang sampai Malam

Wakil Kepala Polresta Pekanbaru, Ajun Komisaris Besar Polisi Sugeng Putut Wicaksono, mengatakan bahwa kegiatan itu yang kedua kali digelar. Sebelumnya Polresta bersama ribuan warga Pekanbaru juga menggelar salat Istisqa di tempat yang sama.
BMKG: Hujan Merata Guyur Jabodetabek Rabu Malam Nanti

"Semoga Allah menurunkan hujannya sehingga kebakaran hutan dan lahan serta kabut asap tidak ada lagi," ujar Wicaksono.
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Kabut asap tak kunjung hilang. Malahan cenderung kian pekat. Kini banyak aktivitas yang lumpuh, seperti penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru tak bisa didarati pesawat, sekolah-sekolah juga libur. Bahkan kabut asap juga sudah menelan korban jiwa. 

Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Sugarin, kini wilayah Riau berawan dan diselimuti kabut asap. Peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di wilayah Riau bagian utara pada pagi dan sore. Riau bagian tengah, timur dan barat berpeluang hujan pada malam.

Berdasarkan pemantauan BMKG, angin secara umum dari arah timur-selatan dengan kecepatan 05-15 knot atau 09-29 kilometer per jam.

Sugarin menjelaskan bahwa di Sumatera terdeteksi 154 titik api. Sebagian besar berada di Sumatera Selatan yang sebanyak 146 titik. Sedangkan delapan titik lagi di Jambi. 

"Riau hari ini nihil. Namun jarak padang masih buruk. Di Pekanbaru jarak padang cuma 600 meter. Di Indragiri Hulu cukup ekstrem, jarak pandang 50 meter," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya