- Foto: Ali Azumar/VIVA.co.id
VIVA.co.id - Kabar duka datang dari anggota TNI yang tengah bertugas menanggulangi kabut asap di Riau, Kopda Dadi Santoso (33). Ia ditemukan tewas mengenaskan. Kepalanya luka parah terlindas mobil di area Purna MTQ, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Senin dinihari 26 Oktober 2015, sekira pukul 03.00 WIB.
Kecelakaan tersebut diduga dilakukan secara sengaja, namun kepastiannya masih diselidiki Polresta Pekanbaru.
Wakil Kepala Polresta Pekanbaru, Ajun Komisaris Besar Polisi Sugeng Putut Wicaksono, menjelaskan kejadian terindikasi kesengajaan.
"Kronologi kejadiannya tadi dini hari ada satu unit mobil Panther, nomor polisinya belum diketahui. Di tempat yang sama ada pengendara lima unit sepeda motor sedang ngumpul di areal Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kemudian datang korban dari mes anjungan Inhu berjalan kaki datang dari arah timur ke barat," ujar Wakapolresta.
Korban kemudian menghampiri gerombolan tersebut. Namun lima unit sepeda motor dan mobil Panther tersebut langsung bubar dan lari berbalik arah datang dari arah barat ke timur. "Kemudian mengubah arah ke selatan dan bertabrakan dengan korban sampai terseret dan terlindas di bagian wajah dan kepala," ujarnya.
Mobil tersebut, lanjut AKBP Sugeng Putut Wicaksono, melarikan diri ke arah selatan melewati gedung Dekranasda di belakang kawsan MTQ. "Korban atas nama Kopda Dadi Santoso mengalami luka berat di bagian wajah dan kepala. Ia meninggal dunia di TKP," terangnya.
Ia menegaskan saat ini pihaknya dilakukan penyelidikan dan pengejaran
Seperti diketahui, Kopda Dadi Santoso berada di Kota Pekanbaru untuk bertugas sebagai anggota Tim Reaksi Cepat penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Kopda Dadi berasal dari Batalyon Kesehatan I Kostrad Jakarta.
Komandan Satgas Karlahut, Kolonel Inf Dwi Suharjo, mengatakan korban merupakan bagian dari 350 personel Kostrad yang ditugaskan di Riau untuk membantu pemadaman api dan pelayanan kesehatan korban asap.
Setelah dilakukan prosesi militer, jenazah Kopda Dadi Santoso diantarkan untuk diserahkan kepada pihak keluarga. Jenazah Kopda Dadi akan dibawa ke kampung halamannya di Palembang, Sumatera Selatan.
Begini Cara TNI Ungkap Testimoni Freddy Budiman
TNI telah membentuk tim investigasi mengusut informasi ini
