Tim Labfor Polri Olah TKP Kebakaran Inul Vizta Selama 8 Jam

Polisi: Inul Vizta Manado Tak Dilengkapi Alat Pemadam
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agustinus Hari
VIVA.co.id - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Indonesia melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran tempat karoke Inul Vista Manado, Sulawesi Utara, selama delapan jam pada Senin, 26 Oktober 2015.
Dua Pekerja Tewas, Proyek Hotel Swiss Bell Dihentikan

Olah TKP di lokasi kebakaran yang menewaskan 12 orang itu mulai pukul 09.30 WITA dan berakhir pada pukul 17.30 WITA. Namun pemeriksaan TKP dilakukan tertutup untuk media.
Identitas Dua Korban Tewas di Kebakaran Swiss-Belhotel

Tim yang dipimpin Komisaris Besar Polisi Slamet Iswanto, didampingi Tim Identifikasi Polresta Manado, memasuki setiap ruangan karaoke. Satu per satu ruangan diperiksa, serta mengumpulkan beberapa sampel untuk diuji laboratorium. Sampel barang bukti itu akan diperiksa di Markas Tim Labfor di Makassar, Sulawesi Selatan.
Kebakaran di Swiss-Belhotel, Api Sulit Dipadamkan

Ia menambahkan, hasil pemeriksaan bahwa asap yang dihirup para korban yang meninggal mengandung karbondioksida dan monoksida. “Dua zat itu sangat berbahaya. Jika sudah terhirup bisa menyebabkan orang meninggal apalagi jika sudah tercampur dengan plastik dan benda yang terbakar," katanya.

Wakil Kepala Polresta Manado, Ajun Komisaris Besar Polisi Enggar Brotoseno, mengatakan bahwa petugas menyerahkan sepenuhnya kepada Tim Labfor Makassar. “Tunggu saja hasil lengkap dari Makassar,” ujarnya.

Data dari saksi-saksi, kata Enggar, meliputi petugas enginering maupun karyawan Inul Vizta akan dikumpulkan dan dianalisis untuk menguatkan kesimpulan penyebab pasti terjadinya kebakaran. Sebanyak 12 orang telah diperiksa untuk kasus itu.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya