MUI Usul Salat Istisqa Nasional Digelar di Senayan

Polisi dan Ribuan Warga Pekanbaru Salat Minta Hujan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ali Azumar

VIVA.co.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendukung rencana pemerintah yang akan menggelar Salat Istisqa Nasional atau Salat minta hujan. Namun, MUI menyarankan Salat Istisqa digelar di Parkir Timur Senayan, agar bisa diikuti oleh ribuan warga.

Wakil Ketua MUI Yunahar Ilyas mengatakan sebelumnya pemerintah telah berkoordinasi dengan MUI terkait pelaksanaan Salat Istisqa Nasional. Dari pertemuan itu, pemerintah akhirnya menetapkan salat dilakukan di masjid yang berada di komplek Istana Kepresidenan, usai Salat Jumat, 30 Oktober 2015.

"Kami sudah diskusi dengan pihak istana, awalnya kami sarankan salat digelar Minggu di Parkir Timur Senayan, putusan akhir  pemerintah akan menjalankan di Masjid Baitul Rahim (Komplek Istana) habis Salat Jumat," kata Yunahar Ilyas di Kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 27 Oktober 2015.

Menurut Yunahar, MUI menyarankan salat digelar di Parkir Timur Senayan agar banyak warga masyarakat yang bisa berpartisipasi. Jika salat digelar di Istana, otomatis tidak banyak warga yang bisa ikut serta.

Selain itu, kata Yunahar, sesuai Sunah Rasulullah, Salat Istisqa dianjurkan dilakukan di lapangan terbuka. "Di zaman nabi tidak ada di masjid, tidak di tempat elit begitu, tapi dibawa ke lapangan, bahkan semakin banyak hadir semakin baik," katanya.

Yunahar berpesan, ada beberapa hal yang diajurkan agar Salat Istisqa bisa dikabulkan. Pemerintah atau masyarakat disarankan untuk lebih dulu bertaubat, minta ampun atas segala dosa. Kemudian berpuasa tiga hari serta bersedekah.

"Nanti Istisqa-nya minta hujan. Semoga bisa memadamkan kebakaran yang sudah meluas sekali" ujar dia.

Indonesia Targetkan 2 Juta Hektare Gambut Dipulihkan

Tata Cara

Sebelum melaksanakan Salat Istisqa, kaum Muslimin dianjurkan untuk memperbanyak istighfar, memohon ampun atas segala dosa yang diperbuat. Salat Istisqa disunahkan digelar di lapangan terbuka.

Pelaksanaan Salat Istisqa sebagaimana layaknya Salat Idul Fitri, dilaksanakan dengan dengan dua rakaat. Pada Rakaat pertama takbir sebanyak tujuh kali dan rakaat kedua takbir sebanyak lima kali. Sedangkan niatnya adalah niat menunaikan Salat Istisqa dua rakaat karena Allah taala.

Setelah selesai melaksanakan Salat Istisqa, lalu dilanjutkan dengan khutbah 2 kali, sembari memperbanyak bacaan istighfar dan berdoa memohon turunnya hujan.

Petugas menunjukkan sebaran titik api yang muncul di sejumlah kawasan hutan dan lahan di Indonesia

Riau Kembali Alami Musim Kemarau

Meski sebagian wilayah mengalami hujan, di Riau masih ada titik api.

img_title
VIVA.co.id
3 Februari 2016