Sumber :
- REUTERS/Mike Blake
VIVA.co.id
- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampengilei, menyatakan, Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan pada hari ini, Selasa 27 Oktober 2015, sempat diguyur hujan selama 40 menit.
Meski demikian, kabut asap masih tebal menyelimuti dua provinsi tersebut hingga saat ini. Itu terlihat ketika Willem bersama jajaran menteri dan kapolri meninjau langsung titik api di Jambi.
Baca Juga :
Jokowi Bentuk Badan Restorasi Gambut
"Hujan tadi bukan hasil dari modifikasi cuaca. Namun, kami tetap memaksimalkan dengan penyemaian, karena awan culumunimbus sudah mulai terlihat, penyemaian dilakukan sampai 30 Oktober," ujar Willem.
Sementara itu, Kasie Observasi dan Informasi BMKG Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Agus Santosa menjelaskan, wilayah Sumsel yang diguyur hujan berada di dua kabupaten, yakni Banyuasin dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang merupakan tempat titik api terbanyak.
"Kalau di tempat kami, hujan dengan potensi ringan berlangsung sekira 15 menit," kata Agus.
Terjadinya hujan tersebut, Agus melanjutkan, karena awan culumunimbus telah berjarak dengan ketinggian 8.000 meter. "Perkiraan kami, hujan akan tetap ada di pertengahan dan akhir November dengan potensi hujan ringan sampai lebat," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, Kasie Observasi dan Informasi BMKG Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Agus Santosa menjelaskan, wilayah Sumsel yang diguyur hujan berada di dua kabupaten, yakni Banyuasin dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang merupakan tempat titik api terbanyak.