Gadis Garut Digauli Ayahnya di Samping Ibunya Sendiri

ilustrasi kekerasan seks
Sumber :
  • VIVA.co.id/istimewa

VIVA.co.id - PN (17 tahun), gadis belia warga Pakenjeng, Garut mengalami perlakuan buruk oleh kedua orangtuanya. Ia dipaksa harus rela melayani nafsu bejat ayah tirinya, JJ (42), oleh ibu kandungnya sendiri ET (38) selama empat tahun, sejak 2011 lalu.

Siswi Magang Dicabuli di Lantai 6 Kantor Wali Kota

PN mengaku pertama kali digauli ayah tirinya saat duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Hasil pemeriksaan sementara, pasangan kedua orangtuanya tega mengorbankan anaknya hanya ingin kaya raya. Setelah meminta petunjuk orang pintar (dukun) bahwa syarat ingin kaya ibu korban harus merelakan anaknya digauli suaminya.

Menurut Kasie Humas Polres Garut, AKP Ridwan Tampu Bolon, kesehariannya JJ bekerja di Bandung. Setiap pulang ke rumahnya di Garut, JJ sudah siap melampiaskan hawa nafsunya kepada PN. Bukan hanya itu, parahnya, sering kali perbuatan tersebut dilakukan setelah menggauli istrinya ET dalam ranjang yang sama.

"Jadi JJ, melalui telepon genggam berpesan kepada ET, agar bisa mencabuli PN dalam satu ranjang, setelah menggauli ET, kemudian JJ menggauli PN," ujarnya, Selasa 27 Oktober 2015.

Empat tahun menyimpan rahasia pencabulan yang dilakukan JJ dan mendapat dukungan dari ET dengan maksud agar cepat kaya raya, akhirnya terbongkar setelah PN mengadu kepada paman dan tantenya (bibi). Kemudian, pada Jumat 23 Oktober 2015, keduanya dilaporkan kepada pihak Polsek Pakenjeng.

"Jadi PN ini mengadu, mungkin karena sudah tak tahan lagi harus menderita selama empat tahun," ungkap Ridwan.

Lanjut Ridwan, JJ dan ET hingga saat ini masih menjalani pemeriksaan di Markas Polres Garut, setelah sore tadi dilimpahkan kasusnya oleh Polsek Pakenjeng.

"Ya sekarang tinggal menunggu hasil pemeriksaan berikutnya, apa motif sebenarnya dari kasus tersebut," ujarnya.

Walikota Jakpus Siap Pecat PNS Pelaku Pencabulan Siswi M
Para kontingen di depan kampung atlet Olimpiade 2016

Pelecehan Seksual Terjadi di Perkampungan Atlet Olimpiade

Kasus ini sudah terjadi 2 kali.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016