Amien Rais: Tak Ada Manfaat RI Ikut Blok Ekonomi Bikinan AS

Amien Rais
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id - Politikus senior Amien Rais menyayangkan bila Indonesia ikut blok ekonomi Trans Pacific Partnership, seperti yang diisyaratkan Presiden Joko Widodo saat bertamu ke Presiden Barack Obama di Washington DC awal pekan ini. Menurut Amien, TPP tak akan memberikan pengaruh apapun terhadap ekonomi Indonesia.

Menurut Amien, TPP sendiri dibentuk oleh Amerika Serikat untuk mengurung laju ekonomi Tiongkok.

Jokowi: Jumlah Peserta Tax Amnesty Baru 344 Orang

"Langkah masuk TPP tidak akan berpengaruh apa-apa. Ini adalah keresahan psikologis dari negara yang menangis. Ini benar-benar serius," kata Amien di Bakrie Tower Jakarta, Rabu 28 Oktober 2015.

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga mengaku ragu bahwa ada keuntungan yang akan didapat Indonesia dengan masuk TPP itu. Alasannya dari gelagat politik global dan domestik, seolah-olah Indonesia bisa membebaskan diri dari perangkat ekonomi raksasa.

"Keuntungannya seolah-seolah kita masih balance ya, di samping kita sangat mendekati, kita juga buka kemungkinan dengan Amerika," ucap Amien.

Karena itu, Amien berharap bahwa Indoenesia bisa berhati-hati dengan langkah tersebut. Sebab, Indonesia saat ini sedang meluncur ke sebuah tingkatan subordinat kekuatan ekonomi yang sangat dahsyat, yang bisa berakibat menghilangkan kedaulatan negara.

"Sekarang sudah hampir terlambat. Satu tahun Jokowi-JK tidak bisa berbuat banyak. Ekonomi negatif. Ada kekuatan ekonomi yang cukup dahsyat sekarang dan memasukkan kita ke perangkatnya," ungkap Amien.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa Indonesia akan bergabung dengan TPP atau Kemitraan Trans Pasifik. Alasannya, Indonesia menganut paham ekonomi terbuka terbesar di Asia Tenggara, dengan populasi penduduk 250 juta jiwa.

TPP sendiri merupakan sebuah blok perdagangan bebas yang baru diteken 5 Oktober 2015 lalu sesudah perundingan selama lima tahun, yang beranggotakan 12 negara: Amerika Serikat, Kanada, Australia, Jepang, Selandia Baru, Meksiko, Cile, Peru, dan empat negara Asia Tenggara: Malaysia, Singapura, Brunei dan Vietnam. (ren)

World   Islamic Economic Forum (WIEF)

Jokowi Beber 'Mantra' RI di Forum Ekonomi Islam Dunia

Jokowi Dorong Pemberdayaan UMKM.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2016