- VIVA.co.id/Ali Azumar
VIVA.co.id - Akibat bencana asap yang belum juga berakhir, kondisi Bandara Sultan Taha, Jambi, masih lumpuh total. Meski jarak pandang mulai membaik, tapi bandara Jambi ini masih sepi.
Kabut asap masih menyelimuti kawasan landasan Bandara Sultan Taha. Meski hari ini jarak padang sudah 1.000 meter, tapi ini dianggap belum mencapai standar keselamatan penerbangan yang harus mencapai lebih dari 2.500 meter.
Bahkan karena belum ada aktivitas, warga dan karyawan Angkasa Pura Jambi melaksanakan salat istisqa atau salat minta hujan di parkiran bandara. Warga berharap hujan kembali turun di Jambi seperti dua hari lalu. Lebih dari 30 menit hujan dengan intensitas tinggi sempat turun.
Orangutan masuk pemukiman
Seekor orangutan terpaksa harus dievakuasi Tim Satuan Pengamanan Hutan dari Balai Konservasi Hutan Kotawaringi Timur, Sampit, Kalimantan Tengah, karena tersesat di pemukiman warga, Kamis 29 Oktober 2015.
Orangutan usia dewasa itu tersesat tak jauh dari pemukiman warga di kompleks Perumaha Wengga Metropolitan, Sampit.
Kebakaran lahan dan hutan yang terjadi sejak dua bulan lalu memang menyebabkan sejumlah hewan di kabupaten Kotawaringin Timur tergusur dari habitatnya. Beragam satwa kerap ditemukan tersesat di pemukiman warga, saat mencari habitat baru.
Kehadiran satwa dilindungi ini sempat membuat warga kaget. Mereka juga khawatir karena takut diserang secara tiba-tiba. Menurut warga, beberapa orangutan dewasa memang kerap muncul dan menghilang di sekitar pemukiman warga.
Karena mulai mendekati pemukiman, warga kemudian melaporkan ke Balai Konservasi Hutan Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Warga kami minta tidak mengambil tindakan sendiri. Selain berbahaya, ada prosedur resmi untuk menangkap orangutan," kata Kepala Pos BKSDA Kotawaringin Timur, Muriansyah.
Laporan: Asho Andi dan Bayu Alfarizi
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.
