Sumber :
- VIVA.co.id/Aji YK
VIVA.co.id
- Warga kawasan Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1, Palembang, Sumatera Selatan, mendirikan rumah singgah sendiri khusus bagi para bayi yang terkena kabut asap.
Rumah itu telah didirikan warga secara gotong royong sejak satu pekan terakhir. Presiden Joko Widodo bersama beberapa menteri Kabinet Kerja yang menyambangi rumah singgah tersebut, tampak terkesima dengan respons masyarakat secara mandiri tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
Rumah itu telah didirikan warga secara gotong royong sejak satu pekan terakhir. Presiden Joko Widodo bersama beberapa menteri Kabinet Kerja yang menyambangi rumah singgah tersebut, tampak terkesima dengan respons masyarakat secara mandiri tersebut.
"Kami melihat peran masyarakat, dari NGO dalam rangka penanganan asap. Apalagi, tempat ini diprioritaskan bagi bayi-bayi yang rentan terpapar asap," ungkap Jokowi saat di Palembang, Jumat 30 Oktober 2015.
Bagi Jokowi, inisiatif warga untuk memprioritaskan penanganan terhadap kalangan balita di saat musibah kebakaran hutan dan lahan ini, sudah sangat tepat.
Sebab, balita sangat rentan mengidap penyakit yang ditimbulkan kabut asap. "Sudah baik, terutama yang berhubungan dengan bayi-bayi," ujarnya.
Untuk fasilitas di rumah singgah tersebut, menurut Jokowi sudah cukup baik, dengan dilengkapi tim medis didukung dengan obat-obatan secara lengkap.
"Saya lihat sudah baik, ada dokter, obatnya. Ya, sehingga penanganan menjadi komplet," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami melihat peran masyarakat, dari NGO dalam rangka penanganan asap. Apalagi, tempat ini diprioritaskan bagi bayi-bayi yang rentan terpapar asap," ungkap Jokowi saat di Palembang, Jumat 30 Oktober 2015.
