Ditanya Data Pengangguran, Risma Tak Bisa Jawab

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini
Sumber :
  • MZ Abidin/ VIVA (Surabaya)
VIVA.co.id
Risma: Jerman Sumbang Rp1,5 Triliun untuk Bangun Trem
- Debat Pilwali Surabaya yang digelar Jumat malam, 30 Oktober 2015, tampaknya menjadi panggung dari pasangan calon (Paslon) Rasiyo-Lucy Kurniasari. 

Ahok Sewot Jakarta Disebut Berantakan Dibanding Surabaya
Sebab, dalam debat itu paslon Tri Rismaharini-Whisnu Sakti tampak tak bisa menjawab sejumlah pertanyaan yang dilontarkan oleh Rasiyo.

Siswa SD Menangis Agar Risma Tak Jadi Calon Gubernur Jakarta
Salah satunya, seperti pertanyaan terkait data jumlah pengangguran di Surabaya. Saat pertanyaan itu dilontarkan Rasiyo, Risma tampak kebingungan.

Pertanyaan itu kemudian dijawab oleh Whisnu. "Kami ada data pertumbuhan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir," jawab Whisnu.

Jawaban itu pun langsung disanggah oleh Rasiyo. "Maaf yang saya tanyakan jumlah pengangguran, bukan pertumbuhan ekonomi," kata Rasiyo.

Meski demikian, kubu Risma juga berusaha melakukan serangan kepada Rasiyo. Kali ini Whisnu menanyakan, mengapa Pemprov Jatim tidak berani menggelontorkan anggaran yang besar untuk sektor pendidikan. 

"Ini aneh, di Surabaya saja sampai Rp1,2 triliun. Padahal, Pak Rasiyo juga pernah menjadi Kepala Dinas Pendidikan," seloroh Whisnu.

Rasiyo kemudian menjawab pertanyaan itu. Menurutnya, kualitas pendidikan tidak selalu berkorelasi dengan jumlah anggaran yang besar. 

"Contohnya seperti Surabaya, anggarannya besar, tapi peringkat UN (ujian nasional)nya berada di posisi 33 di Jatim," timpal Rasiyo.

Suasana para pendukung juga tidak kalah panas. Pendukung kedua kubu tampak saling melakukan provokasi melalui yel-yel. Beruntung saat itu tidak berujung pada kericuhan.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya