Sumber :
- ANTARA/Ronny NT
VIVA.co.id
- Pemerhati Lingkungan Hidup, Sarwono Kusumaatmadja, memaparkan ada tiga pokok penyebab selalu terjadinya kebakaran besar di hutan dan lahan gambut Indonesia.
"Penyebab kebakaran hutan yaitu kombinasi dari ketidaktahuan, kerakusan dan korupsi," ujar Sarwono, Sabtu, 31 Oktober 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
"Penyebab kebakaran hutan yaitu kombinasi dari ketidaktahuan, kerakusan dan korupsi," ujar Sarwono, Sabtu, 31 Oktober 2015.
Ia berpendapat, seharusnya semua orang termasuk pemerintah dan para pengusaha tahu bahwa lahan gambut sebaiknya tidak dibakar begitu saja. Hal itu dilakukan, menurut Sarwono, karena pihak atau oknum tertentu menutup sebelah mata dan hanya mementingkan keuntungan yang akan mereka dapatkan.
"Pengusaha yang penting itu mereka dapat izin dari yang berwenang untuk bisa bakar lahan. Mereka tidak peduli efeknya apa yang penting sudah punya izin," kata Sarwono.
Ia melanjutkan, kondisi tersebut didorong oleh keinginan banyak orang untuk menanamkan investasi mereka dan menghasilkan keuntungan. Beberapa cara menurut Sarwono yang harus dilakukan untuk menyelesaikan konflik ini adalah dengan konservasi, rehabilitasi dan restorasi lahan maupun kebijakan hukum.
"Kalau perlu terbitkan UU yang kuat status hukumnya karena kebakaran ini terjadi karena ulah manusia sejak induatrialisasi terjadi 300 tahun yang lalu," ucap dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ia berpendapat, seharusnya semua orang termasuk pemerintah dan para pengusaha tahu bahwa lahan gambut sebaiknya tidak dibakar begitu saja. Hal itu dilakukan, menurut Sarwono, karena pihak atau oknum tertentu menutup sebelah mata dan hanya mementingkan keuntungan yang akan mereka dapatkan.
