Sumber :
- VIVA / Fajar S
VIVA.co.id
- Berbagai cara dilakukan calon bupati maupun wali kota dalam persiapan bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Desember mendatang. Salah satunya seperti yang dilakukan 16 calon kepala daerah ini, dengan melakukan ziarah dan doa bersama di makam mantan Presiden Soeharto di Astana Giribangun, Matesih, Karanganyar.
Mereka tiba di komplek makam Astana Giribangun dengan naik bus secara rombongan, sekitar pukul 14.30 WIB. Kedatangan para calon kepala daerah yang akan berlaga dalam Pilkada itu, kemudian disambut juru kunci makam Soeharto, Sukirno.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
50% Hasil Pilkada Serentak Disengketakan ke MK
Mereka tiba di komplek makam Astana Giribangun dengan naik bus secara rombongan, sekitar pukul 14.30 WIB. Kedatangan para calon kepala daerah yang akan berlaga dalam Pilkada itu, kemudian disambut juru kunci makam Soeharto, Sukirno.
Selanjutnya, rombongan calon kepala daerah langsung berjalan kaki menapaki tangga menuju komplek makam. Di depan pintu gerbang, para calon bupati dan wali kota melakukan sesi foto bersama.
Sebelum melakukan ziarah ke makam Soeharto, mereka lebih dulu melakukan ziarah ke makam Mangkunegara I atau Pangeran Sambernyawa yang berada di atas komplek Astana Giribangun, yakni di Astana Mangadeg. Para calon kepala daerah itu melakukan kegiatan ziarah bersama anggota keluarganya.
Koordinator kegiatan ziarah bersama, Haryanto mengatakan mendekati Pilkada, sejumlah calon kepala daerah melakukan kegiatan ziarah dan doa bersama di makam Soeharto dan Ibu Tien. "Kita ingin mendoakan arwah almarhum Jendral Besar Soeharto," kata dia.
Selain itu, tujuan kegiatan ziarah ini juga dilakukan untuk bisa meneladani ajaran serta nilai-nilai yang menyejahterakan rakyat dalam masa kepemimpinan Soeharto.
"Kami berharap jika nanti menjadi pemimpin di daerah bisa mengaplikasan ajaran beliau, terutama nilai-nilai yang pro rakyat dan bisa menyejahterakan rakyat," ucap seorang calon wali kota Magelang.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selanjutnya, rombongan calon kepala daerah langsung berjalan kaki menapaki tangga menuju komplek makam. Di depan pintu gerbang, para calon bupati dan wali kota melakukan sesi foto bersama.
