- Bobby Andalan
VIVA.co.id - Setelah dibuka selama dua hari, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali akhirnya ditutup lagi. Penutupan itu akibat dari erupsi Gunung Barujari, anak Gunung Rinjani, di Nusa Tenggara Barat (NTB).
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Trikora Harjo, membenarkan kabar penutupan tersebut. "Ya benar, ditutup lagi," kata Trikora saat dihubungi VIVA.co.id, Minggu malam, 8 November 2015.
Ia menjelaskan, bandara ditutup mulai malam ini hingga besok pagi, Senin 9 November 2015. "Ditutup dari pukul 21.45 WITA (13.45+8) hari ini sampai dengan pukul 08.45 WITA pada Senin 9 November 2015," jelasnya.
Penutupan itu lantaran berdasarkan informasi dari BMKG dan pantauan satelit, arah angin kembali membawa debu vulkanik ke wilayah udara Bali. "Debunya sudah sampai di Nusa Dua. Jadi tidak memungkinkan adanya aktivitas penerbangan," ujar Trikora.
Sebelumnya, efek dari debu Gunung Barujari juga memaksa Bandara Ngurah Rai ditutup total sejak Selasa malam, 3 November 2015, hingga Kamis 5 November 2015. (ren)
Praktik Calo di Bandara Ngurah Rai Masih Marak
"Kalau saya menjanjikan calo tidak ada, itu sesuatu yang mustahil."
