Kapolda Metro: Pamdal DPR Harus Militan

Pamdal DPR RI
Sumber :
  • VIVA/Reza Fajri

VIVA.co.id - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat melakukan apel bersama 150 personil Pengamanan Dalam baru di lapangan depan Komplek Parlemen, Senin, 9 November 2015. Apel bersama ini juga dihadiri Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian.

"Kita sudah mulai melakukan apel bersama yang ini diikuti oleh seluruh pamdal termasuk 150 Pamdal baru untuk persiapan-persiapan, dan untuk menggradasi dan mengganti terus pada pamdal baru yang memiliki dedikasi dan disiplin," kata Novanto usai apel, Senin 9 November 2015.

Novanto berharap Pamdal juga bisa memberikan pelayanan tidak hanya kepada pejabat di DPR, tetapi juga kepada masyarakat yang datang untuk suatu keperluan di DPR.

"Berharap Pamdal ini disiplin dan tidak lupa memberikan pelayanan dan pengayoman pada seluruh masyarakat dan pejabat yang hadir demi dedikasi pada lembaga perwakilan rakyat," ujarnya.

Selain itu, politisi Partai Golkar ini menyampaikan terima kasihnya kepada pihak kepolisian dan TNI yang selama ini membantu pembinaan Pamdal DPR.

"Saya terima kasih pada pihak kepolisian khususnya Kapolda dan Pangdam, untuk memberikan terus pembinaan sehingga ini menuju parlemen modern di dalam melaksanakan keamanan dan masalah hal-hal kedisiplinan lainnya," ucapnya.

Tempat Strategis

Pimpinan DPR Nilai Sudah Cukup Bukti Jadikan Ahok Tersangka

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengatakan, Polda Metro Jaya telah menempatkan satuan khusus untuk pengamanan di Komplek Parlemen (MPR, DPR, DPD). Satuan khusus itu bertugas mendampingi satuan Pengamanan Dalam yang sudah ada.

Gedung Parlemen kata dia, merupakan tempat yang sangat penting dan strategis, sehingga pengamanannya tidak bisa dilakukan sembarangan.

"Ini tempat yang penting ya. Lembaga-lembaga tinggi negara ada semua di sini, sehingga dari Kepolisian tentu memberikan pengamanan khusus di tempat ini, dan kita memiliki satu satuan khusus di sini," kata Tito.

Tito menilai, selama ini sistem pengamanan di Komplek Parlemen sudah cukup baik. Jumlah kejadian yang tidak diinginkan sudah sangat menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Kejadian-kejadian juga sudah sangat minimal di sini dibanding mungkin tahun-tahun sebelumnya. Saya dulu pernah tahun 2003 menangani, gedung ini juga pernah mengalami bom dulu tahun 2003, tapi sudah kita ungkap," ujarnya.

Tito menambahkan, perbaikan sistem pengamanan di Komplek Parlemen sudah lebih baik sejak kejadian tersebut. Namun menurutnya yang perlu terus dilakukan adalah perbaikan kualitas personil Pamdal.

"Mungkin yang perlu kita tingkatkan adalah kualitas dari teman-teman Pengamanan Dalam agar mereka lebih disiplin, memiliki doktrin yang bagus, sikap militansi yang lebih baik lagi, dan kami dari Kepolisian sangat siap untuk meningkatkan kemampuan teman-teman Pamdal," tegas Tito.

Anggota Komisi VII DPR RI Aryo Djojohadikusumo

Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina

Demi mencapai kedaulatan energi.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016