Sumber :
- Antara/ Ahmad Subaidi
VIVA.co.id
- Kementerian Perhubungan memperpanjang penutupan dua
bandara di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bandara-bandara tersebut masih terdampak abu vulkanik Gunung Rinjani.
"Bandara Internasional Lombok, Lombok Praya, dan Bandara Selaparang, Lombok, penutupannya diperpanjang sampai dengan Rabu, 11 November 2015," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, J.A. Barata, dalam keterangannya, Selasa 10 November 2015.
Barata mengatakan perpanjangan ini berdasarkan surat Note to Airmen (Notam) No. B2754/15 dan Notam No. C3550/15. Penutupan Bandara Selaparang dan Lombok Praya berlangsung hingga besok pukul 07.45.
Baca Juga :
Erupsi Rinjani Ganggu Puluhan Jadwal Penerbangan
"Perpanjangan penutupan dua bandara ini karena masih terdampak aktivitas Gunung Rinjani," kata dia.
Baca Juga :
Menhub Baru Tak Mau Dibandingkan dengan Jonan
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan telah membuka Bandara
Internasional Ngurah Rai, Bali, yang sebelumnya ditutup karena terdampak abu vulkanik gunung berapi itu. Bandara tersebut dinyatakan normal beroperasi pada Senin, 9 November 2015.
Baca Juga :
Pemilik Kapal Laut Tunggu Terobosan Menhub Baru
Sebagian Pelabuhan di Indonesia Akan Diswastanisasi
Kebijakan itu sedang digodok oleh Kementerian BUMN dan Perhubungan.
VIVA.co.id
10 Agustus 2016
Baca Juga :
