Terang-terangan, Pejabat Batam Pamit Gabung dengan ISIS

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Inspektur Jenderal Polisi Anton Charliyan.
Sumber :
  • Syaefullah/Jakarta
VIVA.co.id
- Berbeda dengan warga lain yang memilih diam-diam,  pejabat asal Batam ini malah terang-terangan menyatakan diri dan keluarganya bergabung dengan
Islamic State of Iraq and Syria
(ISIS).


Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Anton Charliyan, mengatakan Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan Batam Dwi Djoko Wiwoho telah bergabung dengan jaringan ISIS.


"Karena dia sudah jelas menyatakan akan bergabung dengan negara Daulah Islamiyah, akan pergi hijrah, otomatis ya sudah ke sana," ujar Anton Charliyan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 10 November 2015.


Anton menjelaskan, awalnya Direktur itu meminta izin cuti dan sudah mengajukan visa ke Belanda, namun visanya tidak di bawa. Kemudian, Djoko bersama istrinya terindikasi mau berangkat ke luar negeri, ke  Daulah Islamiyah, di Istanbul Turki.


"Sebetulnya cutinya sampai tanggal 1 September tetapi sampai hari ini  yang bersangkutan tidak kembali," kata Anton.


Kemudian, kata Anton, Djoko bersama keluarganya memberitahu kepada atasannya di perusahaan, bahwa dirinya sudah bergabung dengan organisasi ISIS.


"Tolong sampaikan kepada orang tua saya bahwa saya akan berhijrah, bergabung dengan Daulah Islamiyah atau ISIS," ujar Anton.
Peshmerga, Unit Tempur Perempuan Kurdi Penumpas ISIS


Baghdad Diguncang Bom Bunuh Diri
Berdasarkan informasi itu, polisi segera bergerak untuk mencari data terkait keberadaan pejabat Batam tersebut.

Oposisi Suriah Tuding Korut Dukung Rezim Al-Assad

"Tentu saja kami pun juga mengecek data-data dan mengecek komunikasi dan informasi serta siapa saja yang mempengaruhi sehingga yang bersangkutan pergi ke negeri daulah itu, negeri Suriah," kata Anton. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya