- ANTARA
VIVA.co.id - Dua tahanan Polrestabes Surabaya, Doni Susanto, warga Jalan Peneleh, dan Alfian Santoso, warga Jalan Putat Jaya, kabur pada Selasa, 10 November 2015. Mereka merupakan tahanan kasus narkoba dan ditahan di Blok O Polrestabes Surabaya.
Berdasarkan informasi yang beredar, keduanya berhasil kabur setelah memotong terali besi tahanan dengan menggunakan gergaji. Mereka melakukan aksi itu sekitar pukul 03.00.
Aksi mereka diketahui setelah petugas yang sedang berjaga Bripka Susilo, melakukan pemeriksaan di semua sel.
Dia mendapatkan laporan dari tahanan lainnya, jika kedua tahanan yang menghuni Blok O kabur. Susilo kemudian melaporkan hal itu kepada atasannya.
Mendapatkan laporan seperti itu, polisi kemudian melakukan pencarian terhadap semua tahanan tersebut.
Beruntung, hanya dalam hitungan jam, polisi sudah berhasil menangkap salah satu tahanan, yaitu Doni. Doni ditangkap polisi di rumahnya yang ada di Jalan Peneleh.
Sedangkan untuk satu tahanan lainnya yaitu, Alfian, polisi masih belum berhasil menangkapnya. Terkait hal itu, Kapolrestabes Surabaya, Komisaris Besar Pol Yan Fitri, mengakui kecolongan. Sebab, menurut Yan, peristiwa kaburnya tahanan adalah sebuah kecerobohan.
Yan mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait kasus itu.
"Kami akan menyelidiki, bagaimana tahanan itu bisa mendapatkan gergaji untuk memotong besi, serta siapa yang membantunya. Karena untuk memotong terali itu dibutuhkan bantuan tahanan lainnya," kata Yan. (ase)
Tahanan Polres Depok Meninggal karena Bisul
Keluarga menyatakan Yono tak meninggal karena dianiaya.
