Budi Waseso Ingin Penjara Khusus Narkoba Dijaga Buaya

Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Puluhan Warga Dukung Buwas Maju di Pilkada Jakarta
- Niat Komisaris Jenderal Budi Waseso untuk mendirikan penjara khusus bagi bandar narkoba di tengah pulau yang dikelilingi buaya, sepertinya tidak main-main. Ini terlihat dari kedatangannya ke tempat penangkaran buaya di Kelurahan Asam Kumbang, Sunggal, Medan, Rabu siang, 11 November 2014.

Buwas: Jakarta Perlu Perhatian Khusus Pengawasan Narkoba
 
Buwas: Tak Ada Wilayah di RI yang Bebas Narkoba
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) itu meninjau langsung tempat penangkaran buaya yang sudah berdiri sejak 1959. Di tempat itu, Buwas tidak hanya melihat-lihat berbagai jenis buaya dan ukuran. Tapi, mantan Kabareskrim Polri itu juga mengecek jenis buaya yang paling agresif dan ganas.

Buwas mewacanakan membangun penjara khusus bandar narkoba kakap di sebuah pulau terpencil yang dikelilingi buaya yang terkenal ganas dan agresif. Di penangkaran itu, Buwas ingin memastikan buaya-buaya ganas untuk ditempatkan di penjara yang tengah dia wacanakan itu.


Buwas mengatakan, alasannya mewacanakan penjara khusus bagi bandar narkoba yang dikeliling buaya ganas adalah untuk memaksimalkan pengamanan tahanan kasus narkoba. Sebab, permasalahan di lapas narkoba saat ini adalah minimnya kemampuan personil penjaga lapas.


"Sehingga dengan adanya buaya ganas ini akan mempersulit para bandar narkoba untuk melarikan diri," kata Buwas.


Wacana tersebut lanjut Buwas, masih dalam tahap pengkajian Kementerian Hukum dan HAM. Namun bila rencana itu disetujui, mantan Kapolda Gorontalo itu menargetkan akan membangun penjara khusus bagi bandar narkoba dimulai dari wilayah Sumatera, Papua dan Sulawesi.


Sadath Ardiansyah-Joko Irawan/ANTV Medan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya