Jokowi Berterima Kasih Australia Bantu Atasi Asap

Presiden Jokowi dan PM Australia
Sumber :
  • VIVA/Agus Rahmat
VIVA.co.id
Hadapi China, Australia Siapkan Anggaran Militer Rp288 T
- Kunjungan Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull ke Indonesia, dijadikan momen bagi Presiden Joko Widodo untuk mengucapkan terima kasih atas bantuan Australia kepada Indonesia dalam penanggulangan bencana.

Terlibat Perilaku Tak Pantas, Dua Menteri Australia Mundur

"Terima kasih atas bantuan Australia terhadap Indonesia dalam kebakaran hutan yang lalu. Dan saya menyambut baik pembukaan konjen (konsulat jenderal Australia) di Makassar," jelas Jokowi, dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Kamis 12 November 2015.
PM Turnbull Ogah Tambah Anggaran untuk Perubahan Iklim


Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan mengakibatkan daerah tersebut diselimuti asap pekat kurang lebih dua bulan.


Hujan yang tak kunjung turun, membuat asap pekat tidak bisa diatasi. Sejumlah negara memberi bantuan pesawat, untuk melakukan bombing guna memadamkan titik api yang saat itu mencapai ribuan titik.


Beberapa negara yang membantu selain Australia, seperti Rusia, Jepang, Korea Selatan maupun Malaysia.


Jokowi pada kesempatan ini juga mengucapkan selamat kepada Turnbull yang baru dilantik menjadi PM Australia menggantikan Tony Abbott.


Turnbull dalam sambutannya, juga mengaku senang berada di Indonesia. Dia berterima kasih untuk sambutan ini.


Jokowi senang karena pemerintah Australia memberi dukungan penuh terhadap kemerdekaan Indonesia yang kini berusia 70 tahun.


"Saya sangat bangga Australia mengambil langkah diplomatik yang kuat untuk mendukung kemerdekaan negara ini. Kita sangat senang kita masih ada keempatan bekejasama sebagai tetangga," jelas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya