Polri Tunggu Laporan Soal Nama Jokowi Dicatut

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id - Nama Presiden Joko Wiodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla disebut-sebut oleh pihak tertentu dalam perpanjangan kontrak PT Freeport. Terkait hal ini, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti tidak ingin berkomentar lebih jauh.

Papua Bangun Kompleks Olahraga Mewah untuk PON 2020

Karena itu, Badrodin akan menunggu laporan pencatutan nama Jokowi dan Jusuf Kalla. Tapi sampai saat ini Kepolisian belum menerima laporan dugaan adanya kasus tersebut.

"Belum ada laporan," kata Jenderal Badrodin Haiti di Ancol, Jakarta Utara, Kamis 12 November 2015.
Rampingkan Organisasi, Saham Induk Freeport Melonjak

Saat ditanya apakah Polri akan menindak tegas pihak yang melakukan pencatutan kepala negara dan wakil kepala negara tersebut, Badrodin hanya menjawab secara diplomatis. 
Apa Kabar Divestasi Saham Freeport?

"Belum ada laporan, tunggu," ujar Badrodrin.

Sementara itu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sendiri menyarankan agar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said melaporkan pencatutan nama Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada Kepolisian.

Sebelumnya, Menteri ESDM Sudirman Said membeberkan bahwa ada politisi yang menjual nama Presiden dan Wakil Presiden dalam perpanjangan kontrak Freeport. Politisi itu meminta imbalan bagian dari saham Freeport sekaligus proyek pembangkit listrik di Timika, Papua. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya