Alasan Buwas Pilih Buaya dan Harimau Jaga Rutan Narkoba

Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Puluhan Warga Dukung Buwas Maju di Pilkada Jakarta
- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso, mengakui personel penjaga lapas untuk para narapidana narkoba masih dinilai kurang.

Buwas: Jakarta Perlu Perhatian Khusus Pengawasan Narkoba

Sehingga, masih maraknya para bandar narkoba yang mengendalikan peredaran barang haram dari balik jeruji besi itu, lantaran para penjaga lapas dapat mudah di pengaruhi oleh bandar.
Buwas: Tak Ada Wilayah di RI yang Bebas Narkoba


"Justru dengan ketidakmampuan mereka dapat dipengaruhi, karena dia kecil, keberaniannya kurang, maka mudah diintervensi," ujar Budi waseso saat wawancara di
tvOne
, Jumat, 13 November 2015.


Oleh karena itu, kata Buwas sapaan akrabnya Budi Waseso menuturkan, dengan jumlah yang sangat terbatas maka akan diperbantukan hewan buas terlibat menjaga para narapida narkoba di sebuah lapas yang berada di pulau terpencil Indonesia.


"Di kala personel terbatas, kita bisa memanfaatkan buaya, bisa juga harimau," katanya.


Namun, hingga sampai saat ini Komjen Buwas enggan menjelaskan secara detail lokasi lapas khusus bagi narapidana itu, lantaran masih dilakukan pengkajian dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.


"Itu sedang disurvei Menkumham, dalam waktu dekat kita sama-sama survei tempat itu," kata dia.


Sebelumnya, mantan Kabareskrim Polri itu telah mengunjungi tempat penangkaran Buaya yang berada di Asam Kumbang, Medan, Sumatera Utara.


Kedatangannya ke tempat penakaran itu, untuk melakukan survei dan memilih buaya yang dinilai benar-benar ganas. Bahkan, ia juga membawa oleh-oleh dua ekor buaya dari tempat itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya