Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Aktivis yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Adhi Karya Tbk, Fadjroel Rachman, menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat 13 November 2015.
Fadjroel mengaku kedatangannya itu adalah untuk memberikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sejak ditunjuk menjadi komisaris pada September silam.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Banyak Kontrak Mundur, Laba Adhi Karya Turun
Baca Juga :
Adhi Karya Bagikan Dividen Rp93 Miliar
Fadjroel mengaku kedatangannya itu adalah untuk memberikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sejak ditunjuk menjadi komisaris pada September silam.
"Laporan kekayaan kan wajib sebagai penyelenggara negara dan saya kan komisaris," kata Fadjroel.
Kendati demikian, relawan Joko Widodo pada Pilres 2014 itu enggan menyebutkan jumlah harta kekayaan yang dimilikinya saat ini. Dia menyebut KPK sebagai pihak yang berwenang untuk mengumumkan harta kekayaan yang dimilikinya.
"Biar KPK saja yang mengumumkan, kan ada surat pernyataan," ujar dia.
Sebelumnya,
PT Adhi Karya Tbk mengangkat aktivis sekaligus pengamat politik Muhammad Fadjroel Rachman menjadi komisaris utama perseroan. Dia menggantikan posisi komut perseroan lama yang dijabat oleh Imam Santoso Ernawi yang juga menjabat sebagai direktur jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Halaman Selanjutnya
"Laporan kekayaan kan wajib sebagai penyelenggara negara dan saya kan komisaris," kata Fadjroel.
