Aksi Bakar Kapal Menteri Susi Diklaim Buahkan Hasil

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Sumber :

VIVA.co.id - Pemberantasan penangkapan ikan ilegal (ilegal fishing) disebut Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mulai menunjukkan dampak positif bagi nelayan kecil. Pencurian ikan yang berkurang di laut telah membuat ikan berlimpah.

Skema Asuransi untuk Satu Juta Nelayan

Imbasnya, nelayan di pesisir mengalami peningkatan soal tangkapan ikannya. Di Kabupaten Malang, tangkapan ikan tahun ini ditargetkan akan meningkat 10 persen dibanding tahun lalu.

"Penegakan ilegal fishing dirasakan langsung dampaknya. Selama ini, ikan yang piknik ke Taiwan, Thailand, dan China pulang ke kampung istilahnya," kata Menteri Susi Pudjiastuti, Jumat 13 November 2015.

Masih menurut Susi, selama ini Kementerian Kelautan dan Perikanan gencar memberikan sanksi tegas, berupa pembakaran kapal milik pencuri ikan yang tertangkap di perairan Indonesia.

Kuartal ke tiga tahun ini terdapat peningkatan 240 persen suplai ikan atau setara dengan 10 juta ton ikan.

Hanya saja, praktik pemancingan menggunakan potas masih sering terjadi dan berpotensi merusak terumbu karang di wilayah Kabupaten Malang. Menteri Susi menyebut, satu gram potas merusak enam meter persegi terumbu karang dan setiap satu liter potas berpotensi merusak 6.000 meter persegi terumbu karang. Akibatnya, ikan tak mau kembali bertelur di sana dan nelayan kehilangan potensi ikan.

Selain peningkatan tangkapan ikan, kebijakan itu juga berdampak pada sektor konsumsi solar. Nelayan tak harus terlalu jauh melaut dan tentunya bisa berhemat solar yang digunakan untuk kapal mereka. "Hemat solar, tetapi jika masih ada nelayan yang kesulitan solar, silahkan hubungi satgas yang berjaga 24 jam," katanya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Nasri Abdul Wahab menyebut realisasi tangkapan ikan di Oktober sudah mencapai 5.200 ton di Sendang Biru saja, total dari seluruh pantai sekitar 9.000 ton. Sementara itu, tahun lalu sepanjang tahun tangkapan ikan sebanyak 5.900 ton hanya di sendang Biru.

"Tahun lalu sekitar 10.800 ton. Targetnya, tahun ini naik 10 persen dan kami yakin itu tercapai," katanya.

Terkait praktik mencari ikan menggunakan potas, Nasri mengaku akan bekerja sama dengan Provinsi dan dilaporkan pada aparat pengawas perairan setempat. (asp)

Menteri Susi: 4 Kapal Baru untuk Berantas Pencurian Ikan
Nelayan

Asuransi Nelayan Tidak Berlaku untuk Anak Buah Kapal

Asuransi untuk ABK didapat dari perusahaan tempat mereka bekerja.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2016