NU: Dunia Jangan Gegabah Tuduh Kelompok Teror Paris

Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Nahdlatul Ulama (NU) menyampaikan duka cita mendalam atas korban serangan dan peledakan bom di Paris, Perancis, Sabtu, 14 November 2015. Organisasi massa Islam terbesar di Indonesia itu mengecam keras teror itu sebagai tindakan yang tak beradab.
NU: Potensi Konflik Tanjungbalai Sudah Lama, Telat Dicegah

NU mengingatkan, semua pihak bahwa tak satu pun agama, termasuk Islam, yang menganjurkan kekerasan. Terorisme dalam bentuk apa pun, begitu juga yang terjadi di Paris, tak memiliki landasan agama.
Kisah Santri Surabaya Melawan Penjajah lewat Lagu

“Tindakan menghilangkan nyawa orang lain secara sengaja sama artinya dengan menghancurkan bangunan kemanusiaan,” kata Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj, melalui keterangan tertulisnya yang diterima VIVA.co.id, Minggu, 15 November 2015.
Timnas Jerman Siap Jika Harus Bermain Tanpa Penonton

Meski mengecam aksi teror yang menewaskan 129 orang dan melukai 352 warga itu, NU meminta pemerintah Perancis tak gegabah menuduh pihak atau kelompok tertentu. Informasi apa pun, termasuk pihak atau kelompok yang dianggap bertanggung jawab, harus berdasarkan investigasi mendalam dan objektif.

“NU mengimbau masyarakat internasional agar tidak terburu-buru menyampaikan tuduhan kepada pihak-pihak tertentu. Menciptakan suasana kondusif lebih baik bagi proses penyelidikan daripada mengumbar saling curiga,” ujarnya menambahkan.

NU mengajak seluruh unsur umat beragama untuk meningkatkan komunikasi lintas agama. Kehadiran dan saling sapa antartokoh agama akan menjadi benteng terkuat melawan segala bentuk ancaman adu domba. Hal itu sekaligus menjadi perekat fondasi bagi persatuan dan kesatuan bangsa.

Aparat pemangku bidang pertahanan dan keamanan nasional pun diminta tetap siaga mengadapi bahaya laten terorisme dan apa pun bentuk-bentuk gangguan yang berpotensi menodai kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

(mus)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya