Muhammadiyah: Tragedi Paris Tak Mewakili Islam

Para petugas medis membawa korban penembakan di Paris, Prancis
Sumber :

VIVA.co.id - Aksi penembakan dan bom bunuh diri yang terjadi di Paris, Prancis, Jumat 13 November malam waktu setempat, menuai kecaman dari Persyarikatan Muhammadiyah.

Tingkatkan Kerja sama, BSM dan Muhammadiyah Teken MoU

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengecam tragedi tersebut. "Muhammadiyah yang menjunjung tinggi nilai-nilai perdamaian memandang bahwa tindakan tersebut merupakan perbuatan yang fasad fil-ardl, perusakan di muka bumi," kata Haedar, dalam keterangan tertulisnya, Minggu 15 November 2015.

Muhammadiyah menilai, teror di Paris telah menghancurkan kehidupan sesama. Untuk itu, Haedar mengimbau agar kalangan agama bersatu dan mengutuk aksi itu. Nilai-nilai luhur agama, sangat menghormati nilai kemanusiaan. Sehingga aksi teror di Paris, tidak mencerminkan nilai luhur tersebut.

Muhammadiyah: Teroris Musuh Bersama yang Perlu Diberantas

"Pesan Allah sangat jelas, barang siapa membunuh satu nyawa sama dengan membunuh seluruh umat manusia. Siapa yang menyelamatkan satu jiwa sama dengan menyelamatkan seluruh umat manusia," kata Haedar.

Muhammadiyah menyampaikan duka cita kepada korban dan keluarga tragedi teror di Paris ini. Sikap empati, menurut Haedar perlu ditunjukkan untuk menciptakan nilai-nilai luhur kemanusian, sebagaimana pesan luhur Islam.

"Kelompok apapun yang berada di balik peristiwa tersebut, lebih-lebih kalau ada yang memakai atribut Islam, sangat tidak bertanggungjawab dan tidak mewakili Islam," ujarnya menegaskan.

Muhammadiyah Gelar Silaturahmi Tokoh-tokoh Nasional

Sejumlah media Barat, sudah mulai menyebut aksi teror itu dilakukan oleh kelompok Islamic State of Iraq Syria (ISIS). "Islam tidak mengajarkan kekerasan dan tindakan brutal. Semua pihak tidak boleh berasumsi stigma terhadap Islam dan umat Islam," ujarnya.

Dia berharap, umat muslim terutama yang ada di Eropa, untuk tetap menjalin komunikasi yang positif dan proaktif terhadap sesama umat manusia.

"Meningkatkan integrasi sosial dengan masyarakat Eropa. Islam itu rahmatan lil 'alamin dan umat Islam harus membawa misi damai dan rahmat bagi lingkungannya.'

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya