Sumber :
VIVA.co.id
- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan duka cita atas meninggalnya prajurit TNI-AD dalam musibah kecelakaan di Poso, Sulawesi Tengah, Minggu, 14 November 2015.
"Terkait peristiwa tersebut, saya turut berduka cita. Mereka adalah prajurit TNI terbaik," ujar Jenderal TNI Gatot saat konferensi pers usai menyaksikan sepakbola Grup C Piala Jenderal Sudirman Cup di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu, 15 November 2015.
Malam ini, Panglima bersama Kepala Staf TNI-AD (KSAD) Jenderal TNI Mulyono, bertolak menuju ke Makassar untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga prajurit, sekaligus memantau kondisi prajurit lainnya yang masih dirawat.
Disebutkan, para prajurit tersebut dari Kesatuan Yonif Linud 433/JS/Brigif III Kostrad Makassar yang sedang melaksanakan latihan rutin.
Baca Juga :
Resep Panglima TNI untuk Raih Cita-cita Tinggi
Truk tersebut mengangkut 22 personel Kostrad yang tengah bertugas dalam operasi Camar Maleo IV di Poso berkonvoi dari Palu menuju wilayah Napu.
Truk terjatuh ke jurang di pegunungan Padeha, Desa Sedoa, akibatnya lima prajurit tewas, yakni Praka Makmur, Serda Junaedi, Pratu Ladarman, Praka Sulaiman, dan Praka Mukhtar serta lainnya luka-luka. Jenazah prajurit kemudian diterbangkan ke Makassar.
Sementara itu, 16 prajurit lainnya yang luka-luka masih dirawat di tiga rumah sakit di Kota Palu, yaitu RSU Bhayangkara, RS Bala Keselamatan dan RS Wirabuana. (ase)
Halaman Selanjutnya
Truk terjatuh ke jurang di pegunungan Padeha, Desa Sedoa, akibatnya lima prajurit tewas, yakni Praka Makmur, Serda Junaedi, Pratu Ladarman, Praka Sulaiman, dan Praka Mukhtar serta lainnya luka-luka. Jenazah prajurit kemudian diterbangkan ke Makassar.