VIVA.co.id - Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, menjenguk korban penumpang Kapal Motor (KM) Wihan Sejahtera yang tengah dirawat di Rumah Sakit PHC Tanjung Perak Surabaya, Senin 16 November 2015.
"Tim medis sudah melakukan penanganan maksimal dan penumpang yang menderita luka tidak parah sudah diperbolehkan pulang," ujar Saifullah Yusuf di RS PHC.
Lebih lanjut Saifullah mengatakan kalau pemeriksaan terkait penyebab kecelakaan, apakah faktor teknis atau kesalahan manusia sedang dilakukan. Tapi, pihaknya saat ini fokus tentang keselamatan seluruh penumpang.
Pihaknya berharap tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut dan meminta seluruh pihak terkait untuk menangani serta memberi perhatian.
Di RS tersebut, Gus Ipul, sapaan akrabnya, juga menemui beberapa korban yang mengalami luka parah dan harus menjalani rawat inap, seperti Halimah, nenek berusia 61 tahun asal Ende.
"Nenek Halimah bercerita kalau sebelum kapal miring dan tenggelam, sempat ada benturan keras sehingga membuat panik semua penumpang," katanya.
Gus Ipul menceritakan kronologinya, kapal tujuan Nusa Tenggara Timur itu, pada Senin pukul 09.00 WIB kapal bertolak dari Pelabuhan Jamrud Tanjung Perak. Setengah jam kemudian dirasakan ada benturan dengan benda hingga terdapat bagian kapal sobek.
"Berselang 15 menit, kapal kemudian miring ke kiri hingga akhirnya tenggelam. Saat itu, seluruh penumpang sudah memakai jaket pelampung dan banyak yang melompat ke laut," katanya. (one)
KM Wihan yang Tenggelam di Teluk Lamong Tak Berasuransi
Manajemen KM Wihan tak membayar ke Asuransi jasa Raharja.
