Kisah Bung Karno Diajak Bercinta Pria Homoseksual

Bung Karno bersama dengan marilyn monroe
Sumber :
  • VIVA.co.id / Dody Handoko

VIVA.co.id - Bung Karno merekam dengan baik kehidupan di balik tembok penjara Sukamiskin di Bandung, Jawa Barat. Termasuk praktik homoseksual yang terjadi di dalamnya.
 
Bung Karno mengenal betul seorang narapidana berkebangsaan Belanda. Dalam otobiografinya, "Sukarno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia" karya Cindy Adams,  Bung Karno tidak menyebut nama, ia hanya menggambarkan, pria itu berambut keriting, berdada bidang.
 
Ia diketahui keluar masuk penjara karena sebab yang sama yaitu mencabuli pemuda-pemuda bumiputera, alias pribumi. Terakhir, ia kembali masuk sel dengan vonis empat tahun penjara. Padahal, belum lama ia menghirup udara bebas.

Tapi itulah, orientasi homoseksual memang menyebabkan ia terus berpetualang mencari mangsa.
 
Sebelum dikirim kembali ke penjara, ia ditangkap polisi Belanda karena mencabuli sejumlah lelaki pribumi sekaligus. Entah apa yang ada di benaknya, tapi ia sungguh ceroboh.

Bayangkan, sebagai lelaki bule, ia menonton bioskop di antara deretan kursi bumiputera. Di sekelilingnya adalah pemuda-pemuda bumiputera para calon mangsanya.
 
Ketika ia dikirim kembali ke bui, tak ada sedikit pun raut penyesalan. Seperti halnya para narapidana lain, maka ia pun mendapat tugas kerja di siang hari.

Di antara sekian jenis pekerjaan, ia selalu menghendaki pekerjaan yang bisa berhimpit-himpitan dengan sesama napi pria.
 
Sebaliknya, ia bisa menangis menjerit-jerit dan memohon-mohon untuk tidak ditempatkan di ruang kerja bagian obat. Sebab, di sana tidak ada siapa pun, sepi..
 
Dalam buku Total Bung Karno karya Roso Daras juga dikisahkan lelaki homo berambut keriting itu ditempatkan dalam sel di bawah Sukarno.

Selanjutnya... Bung Karno diajak bercinta...




Bung Karno diajak bercinta

Di sini, ia seperti mendapat incaran baru, pria tampan, muda pula. Tidak terlalu lama berbasa-basi, sebelum akhirnya pria bule itu mengajak Bung Karno untuk bercinta.
 
Dalam kesempatan yang sepi, Bung Karno melampiaskan keingintahuannya. "Kenapa? Kenapa engkau mau bercinta denganku?" kata Bung Karno bertanya.

Lalu pria itu menjawab. "Karena di sini tidak ada perempuan," katanya.
 
Bung Karno pun mengangguk. Sampai pada jawaban itu, Bung Karno masih menemukan titik kewajaran pada diri seorang pria.

Kemudian, Bung Karno pun berujar. "Memang benar. Aku sendiri juga menginginkan kawan perempuan (di sel ini), tapi bagaimana bisa?!" ujar Bung Karno.

Lelaki homo itu menimpali. "Yah… apalah perempuan itu kalau dibandingkan dengan lelaki?," kata pria itu.

Bung Karno pun meradang. "Oooh… Kau sakit!" kata Bung Karno.

Curahan Hati Bung Karno yang Jadi Sasaran Pembunuh

Hasto Datangi KPK

Peran Penting Kerajaan Kotawaringin Bagi Kemerdekaan RI

Kerajaan Kotawaringin merupakan cikal bakal Provinsi Kalteng.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2016