- Dwi Royanto/VIVA.co.id
VIVA.co.id - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta memusnahkan puluhan ribu barang hasil penindakan selama kurun waktu tahun 2015. Salah satu barang unik yang dimusnahkan adalah puluhan dus mainan seks (sex toys).
Tak hanya itu, beberapa senjata api juga ikut dimusnahkan. Barang-barang yang dimusnahkan itu adalah hasil penindakan sejak Januari hingga November 2015. Dengan total jumlah sebanyak 550 pelanggaran yang digagalkan oleh KPPBC TMP A Semarang, KPPBC TMP C Cilacap, KPPBC Tipe Pertama Purwokerto dan KPPBC TMP Tanjung Emas Semarang.
Selain senjata api dan sex toys, sejumlah barang lain yang diamankan itu antara lain; produk farmasi, produk herbal, airsoftgun, samurai, sparepart, produk garmen, CD/DVD, dan buku impor tak sesuai ketentuan berlaku.
Sejumlah barang yang disita itu telah ditetapkan sebagai Barang Milik Negara (BMN) yang di sebelumnya di simpan di pelataran gudang Tempat Penimbunan Pabean Semarang.
"Kita musnahkan barang-barang itu serentak hari ini. Itu dari berbagai negara seperti Tiongkok dan lain-lain, " kata Kepala Kantor Wilayah DJBC Jateng, Untung Basuki di sela pemusnahan di gudang Bea Cukai Semarang, Selasa 17 November 2015.
Dalam kegiatan penyitaan selama 2015, Untung sangat mengapresiasi sinergi antara pihak bea cukai aparat kepolisian dan kejaksaan. Sebab, sejumlah barang-barang tersebut sangat mengganggu masyarakat.
"Nilainya dari perpajakan sangat merugikan negara. Selain itu barang-barang tak ada izin ini sangat mengganggu industri dalam negeri, " beber dia.
Kegiatan yang juga dihadiri pihak Polda Jateng, Kejaksaan Tinggi Jateng, dan Kodam IV Diponegoro tersebut juga turut dimusnahkan sebanyak 17.850 botol minuman keras merk Jinro. Total 32 juta liter lebih minuman keras tanpa izin dimusnahkan dengan cara digilas alat berat.
Barang bukti yang bermacam-macam itu dimusnahkan dengan cara yang berbeda. Untuk obat, kain dan rokok dibakar, minuman keras digilas alat berat. Sementara untuk berbagai jenis senjata tajam dan senjata api dihancurkan dengan cara dipotong-potong menggenukan peralatan potong.
Patung Yesus dan Bunda Maria di Gereja Klaten Dirusak
Polisi memperkirakan pelaku perusakan sebanyak dua orang.
