- Istimewa
VIVA.co.id - Beredar surat elektronik atau e-mail di kalangan wartawan yang berisi tentang transkrip rekaman. Transkrip itu berisi percakapan yang diduga anggota DPR berinisial SN, pengusaha berinisial R, dan petinggi Freeport Indonesia berinisial MS.
Pada Selasa, 17 November 2015, e-mail tersebut merupakan e-mail misterius, sebab tak ada penjelasan tentang identitas si pengirim surat seperti nama asli dan instansi lembaga si pengirim surat.
Nama pengirim yang tertera dalam pesan tersebut adalah nama "Muhammad Andhika" dengan alamat e-mail mhm.andhika@gmail.com.
Berdasarkan informasi, pemilik e-mail tersebut bernama asli Andika Maulana Halimaking. VIVA.co.id pun mencoba mengontak si pemilik alamat e-mail untuk mengkonfirmasi nama asli dan transkrip yang beredar itu. Andika mengakui alamat e-mail itu adalah miliknya.
"Ya, alamat e-mail saya mhm.andhika@gmail.com," kata Andika ketika dihubungi VIVA.co.id di Jakarta.
Ketika ditanya tentang keabsahan transkrip dan asal-muasal transkrip rekaman itu, Andika mengaku tidak tahu. Bahkan, dia menyebut akun e-mailnya telah dibajak untuk menyebarkan transkrip rekaman tersebut.
"Wah, saya kurang tahu, Mbak. Sekarang kan banyak pembajakan e-mail," kata Andika.
Namun, ketika ditanya lebih lanjut tentang transkrip tersebut, Andika tetap mengaku tidak tahu. "Saya nggak tahu (isi) e-mailnya apaan," kata Andika.
Seperti diketahui, transkrip yang diduga percakapan antara Ketua DPR Setya Novanto dengan pengusaha dan petinggi PT Freeport Indonesia beredar di kalangan media.
Dalam dokumen yang diterima VIVA.co.id tertulis ada tiga orang dengan inisial SN, MS dan R yang terlibat dalam pembicaraan tersebut. [Baca transkripnya di ] (ase)
Jaksa Agung Keluhkan Tak Hadirnya Setya Novanto
Kejaksaan Agung akan kembali panggil Setya Novanto untuk diperiksa.
