- ANTARA/Paramayuda
VIVA.co.id - Curah hujan tinggi yang terjadi di wilayah Bogor beberapa hari belakangan ternyata tidak hanya membuat warga DKI Jakarta mulai siaga menghadapi banjir kiriman yang datang mendadak. Kota Bekasi juga mulai siaga, khususnya masyarakat yang ada di bantaran kali Bekasi.
Kepala Satuan Reaksi Cepat (SRC) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Ahmad Duyati, mengatakan hujan terus mengguyur wilayah hulu Bogor menyebabkan sejumlah kali di wilayah Kota Bekasi mengalami peningkatan. Seperti Kali Pondok Gede Permai, Kali Cakung dan Kali Duta Indah. Ketinggian air mencapai ketinggian di atas 40 centimeter.
"Ketiga kali ini memang merupakan aliran dari dua kali di wilayah Bogor, yakni Kali Cikeas dan Kali Cileungsi yang ketinggian airnya terus meningkat sejak beberapa hari," kata Ahmad Duyati, Kamis 19 November 2015.
Dengan kondisi air kali saat ini, kata dia, jika curah hujan di wilayah Bogor berlanjut, kemungkinan besar Kota Bekasi akan mengalami banjir seperti tahun-tahun sebelumnya melalui banjir kiriman yang berasal dari kali-kali tersebut.
"Kami sudah tetapkan Siaga 1 untuk kondisi sekarang. Karena air sudah mulai meninggi sejak dua hari belakangan ini. Penyebabnya, kondisi di hulu Bogor terus diguyur hujan dalam beberapa hari belakangan ini," kata Ahmad.
Dijelaskan olehnya, Kali Bekasi yang ada di Pondok Gede Permai (PGP) alirannya mengitari kawasan Jatiasih, Bekasi Selatan, Bekasi Barat dan masuk ke Kalimalang. Sementara aliran air Kali Cakung melintasi wilayah Jatikramat, Medan Satria dan Bintara. Satu lagi, Kali Duta Indah, yang melintasi pemukiman warga di wilayah Pondok Gede.
"Untuk saat ini masih belum terlihat, tapi kami harap warga, khususnya yang ada di bantaran kali selalu waspada," katanya.
Terkait soal persiapan menghadapi banjir, diakui Dumyati, pihaknya sudah membuka posko siaga. Hanya saja, belum ada warga yang mengungsi akibat kondisi air sekarang. Selain itu, sudah ada satu perahu karet dan alat persiapan banjir.
"Kami sudah siapkan semua bantuan menghadapi banjir," katanya.
Ganti Rugi Proyek Pipa Gas di Bekasi Masih Bermasalah
Bagi sejumlah warga, uang pengganti tak sesuai kerusakan rumah mereka.
