- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id - Riset lembaga Perserikatan Bangsa-bangsa, UNICEF (United Nations Children Fund) dan WHO (World Health Organisation), mencatat lebih dari 51 juta orang Indonesia masih memiliki kebiasaan buang air besar sembarangan.
Jumlah ini menempatkan Indonesia sebagai negara tertinggi kedua setelah India yang masih membiarkan warganya buang air besar sembarangan.
"Kaget Indonesia juara dua tertinggi di dunia soal BABS (buang air besar sembarangan). Pedalaman Indonesia banyak sekali BABS, bahkan pinggiran Jakarta aja masih ada," ujar aktor film Dion Wiyoko di Jakarta, Kamis, 19 November 2015.
Karena itu, Dion yang hadir dalam sosialisasi gerakan nasional 'Tinju Tinja' tersebut mengaku akan berkontribusi dalam gerakan pentingnya kebersihan sanitasi tersebut.
"Sedih juga karena bukan prestasi tapi PR besar. Saya pengen membuat masyarakat tersadarkan. Karena setiap kali ke daerah susah menemukan toilet," katanya.
Riset UNICEF dan WHO tersebut juga mencatat hampir 200 ribu anak Indonesia banyak yang meninggal sebelum usia 5 tahun lantaran sanitasi yang buruk.
Tak cuma itu, diketahui juga sebanyak 15 hingga 22 anak meninggal setiap jamnya akibat diare dan pneumonia. (ase)
Fasilitas Sanitasi di Jakarta Baru 87 Persen Baik
Pada 2016 ditargetkan seluruh sanitasi akan 100 persen baik.
