- ANTARA/Nova Wahyudi
VIVA.co.id - Lemmy Lambertus terpaksa melaporkan tindakan tak terpuji pilot Lion Air GT990 rute Surabaya-Denpasar karena insiden menawarkan janda, dan terdengar desahan mesum selama perjalanan.
Menurut Lambertus, setelah delay selama tiga jam, tiba-tiba pilot menawarkan sesuatu di luar dugaan. "Setelah delay tiga jam, kami dapat sambutan seperti itu. Ini maksudnya apa, pilot lagi main-main atau seperti apa," kata Lambertus saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis 19 November 2015.
Menurut dia, pilot memiliki tanggung jawab terhadap para penumpangnya. "Dia punya tanggung jawab sebagai pemimpin selama perjalanan itu. Tapi dia tidak mau menemui kita-kita yang saat itu ingin bertemu dan bertanya apa yang terjadi selama penerbangan tadi," ucapnya.
Jika saja saat itu sang pilot mau menemui penumpang yang merasa gelisah, Lambertus memastikan peristiwa ini tak akan panjang.
"Kita tenang kalau dia mau menemui dan menjelaskan apa yang terjadi. Kita juga merasa dihargai oleh pilot," kata Lambertus.
Lambertus menilai tindakan sang pilot sesungguhnya sangat membahayakan penerbangan. Apalagi, desahan itu didengarnya sejak take off hingga mendarat Hingga kini, Lambertus mengaku tak pernah tahu nama pilot tersebut.
"Kita saat itu panik. Kita berpikir bagaimana dengan nyawa kita. Kalau ada yang tanya, kenapa saya egois melaporkan hal itu, karena ini soal nyawa saya dan penumpang. Menurut saya tindakan pilot tidak benar," tambah Lambertus.
Pilot Pesta Sabu, Bandara Semarang Sterilisasi Narkoba
Pemeriksaan terhadap pilot dari seluruh maskapai penerbangan.
