Sumber :
- ANTARA FOTO/POLAIR POLDA JATIM
VIVA.co.id
- Kapal Motor Wihan Sejahtera yang tenggelam di Teluk Lamong Surabaya Jawa Timur pekan lalu ternyata belum melakukan pembayaran asuransi ke PT Jasa Raharja. Akibatnya, puluhan kendaraan dan ratusan barang lainnnya milik penumpang terancam tidak mendapatkan ganti rugi.
"Pemilik barang sudah membayar asuransi muatannya ke PT Trimitra selaku pemilik kapal Wihan Sejahtera. Tetapi oleh manajemen, uang pembayaran asuransi itu tidak dibayarkan ke asuransi yakni PT Jasa Raharja Putra," kata anggota Komisi VI DPR Bambang Harjo saat di Surabaya, Sabtu 21 November 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Bangkai KM Wihan Ditarik Dua Kapal
"Pemilik barang sudah membayar asuransi muatannya ke PT Trimitra selaku pemilik kapal Wihan Sejahtera. Tetapi oleh manajemen, uang pembayaran asuransi itu tidak dibayarkan ke asuransi yakni PT Jasa Raharja Putra," kata anggota Komisi VI DPR Bambang Harjo saat di Surabaya, Sabtu 21 November 2015.
Padahal, urai Bambang, sebelum kapal berlabuh, asuransi muatan harus dibayarkan lebih dulu. Sebab ketika terjadi kecelakaan, semuanya akan mudah untuk mendapat asuransi.
Sejauh ini pihaknya berupaya melakukan komunikasi dengan Jasa Raharja untuk merealisasikan klaim pembayaran. "Sambil jalan, premi asuransi dibayar menyusul. Kita akan coba upayakan," lanjutnya.
Data yang didapat VIVA.co.id, sementara ini untuk total kendaraan yang ikut tenggelam bersama KM Wihan Sejahtera mencapai 62 unit. Jumlah ini meliputi 43 truk besar, 7 buah truk sedang, 10 kendaraan pribadi dan dua unit motor.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Padahal, urai Bambang, sebelum kapal berlabuh, asuransi muatan harus dibayarkan lebih dulu. Sebab ketika terjadi kecelakaan, semuanya akan mudah untuk mendapat asuransi.
