Sumber :
- Anwar Sadat - VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Petugas gabungan dari Polres Karawang melakukan pengamanan kegiatan 'Karawang Mengaji' One Day One Jus (ODOJ) yang digelar di Masjid Al-Jihad Karawang, Minggu 22 November 2015.
Penjagaan yang juga dilakukan oleh petugas intel dilakukan karena kegiatan ini menjadi target serangan kelompok militan ISIS. Polda Metro Jaya bahkan ikut mengirimkan petugas intelnya dalam kegiatan ini.
Penjagaan yang juga dilakukan oleh petugas intel dilakukan karena kegiatan ini menjadi target serangan kelompok militan ISIS. Polda Metro Jaya bahkan ikut mengirimkan petugas intelnya dalam kegiatan ini.
"Kami kaget, berita sudah menyebar kepada pengurus pusat ODOJ dan DKM Masjid Al-Jihad," kata Ketua Umum One Day One Jus (ODOJ) Ricky Adrinaldi, Minggu 22 November 2015.
Menurut Ricky, setelah dilakukan koordinasi dengan Polres Karawang, ada satu kompi yang terdiri dari 60 personel dikerahkan untuk mengamankan acara hari ini. Jumlah ini belum termasuk petugas berpakaian preman.
"Ada intel polres yang hadir dan memantau kondisi di dalam, Alhamdulillah tidak ada yang mengganggu acara," katanya.
Menurut Ricky, meski sudah sering mengadakan acara serupa mulai dari Aceh sampai Papua, tapi baru kali ini ada ancaman. Karena itu, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan pihak keamanan.
"Dua pekan sebelumnya di Bandung saat Jabar Mengaji dihadiri 10.000 orang dan berlangsung aman," katanya.
Ricky memastikan, kegiatan hari ini di Karawang juga berjalan aman. Hingga akhir kegiatan Karawang Mengaji tidak gangguan berarti yang dihadapi panitia acara.
"Kita bukan gerakan yang tujuannya merusak, kita mengajak masyarakat mengaji, buka Alquran lebih sering. Tapi kita waspada dengan ancaman ini," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami kaget, berita sudah menyebar kepada pengurus pusat ODOJ dan DKM Masjid Al-Jihad," kata Ketua Umum One Day One Jus (ODOJ) Ricky Adrinaldi, Minggu 22 November 2015.