Diincar ISIS, Komunitas ODOJ Tak Akan Berhenti Berdakwah

Komunitas One Day One Jus (ODOJ)
Sumber :
  • Komunitas One Day One Jus (ODOJ)

VIVA.co.id - Komunitas One Day One Jus (ODOJ) menegaskan bahwa mereka bukan merupakan bagian dari kelompok manapun dan bukan bagian dari organisasi tertentu. Mereka memastikan ancaman terhadap kegiatan ODOJ oleh kelompok radikal ISIS tidak memiliki dasar.

ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS

Ketua Umum One Day One Jus (ODOS) Ricky Adrinaldi mengatakan, ODOJ membuka diri kepada seluruh umat Islam yang ingin bergabung. Menurut Ricky, meski sudah sering mengadakan acara serupa mulai dari Aceh sampai Papua yang melibatkan ribuan jemaah, tapi baru kali ini ada ancaman kepada ODOJ. Karena itu, koordinasi langsung dilakukan dengan pihak keamanan.

Terkait dengan ancaman ini, Ricky mengimbau kepada semua pengurus dan anggota Komunitas One Day One Juz di daerah dan di luar negeri untuk tetap melanjutkan dakwah ODOJ. Tanpa perlu merasa khawatir terhadap ancaman pihak luar.

"ODOJ tetap berkomitmen untuk menyampaikan dakwah dengan menampilkan Islam yang menjadi rahmat bagi semesta alam," katanya.

Sebelumnya Ricky telah menyampaikan, ancaman terhadap kegiatan ODOJ telah diterima pengurus dan DKM Masjid Al-Jihad Karawang sejak pagi melalui rawstory.com, sebelum acara Karawang Mengaji dimulai. Karena sempat khawatir, mereka kemudian segera berkoordinasi ulang kepada pihak Kepolisian Polres Karawang.

UEA: Teroris Sebarkan Radikalisme Lewat Video Game

Tapi Ricky bersyukur, jelang acara selesai tidak ada gangguan keamanan di Masjid Al-Jihad. Sejumlah petugas keamanan masih melakukan pengamanan hingga acara selesai.

"Alhamdulillah, sudah koordinasi dengan pihak keamanan, dan intelkam, panitia dengan Polres Karawang. Ada intel polres yang hadir dan memantau kondisi, Alhamdulillah tidak ada yang mengganggu acara," katanya lagi.

Seperti diketahui, subkelompok Anonymous, yang disebut OpParisIntel, menerbitkan pernyataan mengklaim bahwa mereka menemukan rincian tentang serangan oleh ISIS. Anonymous mempublikasikan daftar tersebut bersama sebuah pernyataan.

Militer Mesir Klaim Tewaskan Pentolan ISIS di Sinai

"Tujuannya adalah untuk memastikan seluruh dunia, atau setidaknya masyarakat yang pergi ke acara-acara tersebut, tahu bahwa ada ancaman-ancaman dan ada kemungkinan sebuah serangan akan terjadi. Tujuan lainnya adalah untuk memastikan Daesh (nama Arabic untuk ISIS) tahu bahwa dunia tahu dan membatalkan serangan-serangan itu, yang akan menyesatkan mereka untuk sementara."
   
Dalam daftar tersebut disebutkan bahwa ISIS berencana menyerang:
- Beberapa tempat di ibu kota Prancis
- Sebuah acara WWE Survivor di Philips Area di Atlanta, Amerika Serikat
- Pertunjukan musik Five Finger Death Punch di Milan, Filipina
- Event University Pastoral Day di Libanon
- Acara Al-Jihad, Satu Juz Satu Hari, di Indonesia
- Acara perayaan global Gereja Katolik, Pesta Kristus Raja.

Polisi Antiteror Kanada.

Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

Tersangka bernama Aaron Driver dan ia bertindak tunggal.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016